SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

DI GROBOGAN, BANGUNAN BERSEJARAH NYARIS ROBOH




Grobogan, RM,  _
Akibat kurangnya perawatan dan panjangnya umur bangunan saluran irigasi , makin lama kena gerusan air , hingga mengakibatkan nyaris roboh. Saluran irigasi yang berumur ratusan tahun itu terletak di Dusun Ledok Kelurahan Wirosari merupakan bangunan yang memiliki nilai sejarah masa penjajahan Belanda . Sangat disyangkan jika irigasi yang termasuk bangunan bersejarah tersebut kurang mendapat perhatian Pemkab Grobogan, hingga tiang bangunan irigasi bagian utara sungai ambrol.
Diriwayatkan oleh mbah parjo 86th bahwa bangunan irigasi yang terletak di dusunya tersebut sudah ada sejak sebelum ia lahir pasalnya ketika masa kanak kanaknya mbah parjo sudah mengetahui adanya bangunan tersebut. Ia berharap mengingat banyaknya fungsi pengairan yang ada di dusunya ,maka meminta agar pihak pemerintah segera merawatnya kembali. “pingine saget didandani pak mantri”  Jelas”.
Kepada wartawan UPTD PUPR Wilayah Wirosari pada Jum’at (24/3) manyampaikan bahwa , agar tidak terjadi merembet pada kerusakan lainnya, maka  pihaknya akan segera menangani. Runtuhnya kaki bangunan akan berimbas pada runtuhnya bangunan diatasnya. “ Ketika saluran ini roboh untuk memulihkan bangunan sebagaimana sebelumnya akan memakan biaya ratusan juta, untuk mengantisipasi hal itu segera dilakukan penanganan,” terang dia, siang.
Sementara itu, SUBIYONO ST, MT Kepala Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) melalui  UPTD PUPR Wirosari Sujiman bahwa pihaknya lebih menekankan nilai history yang perlu dipertahankan dan mendapat perawatan secara khusus secara berkala sehingga bangunan bersejarah tidak musnah. “Kami berharap pihak pemerintah peduli dengan peninggalan sejarah dengan melakukan perawatan terhadap peninggalan tersebut. Untuk menjaga kondisi bangunan  jika ada anggaran pihaknya  akan bersihkan kerak-kerak dan memperbaiki keretakan, kemudian menata kembali lekukan-lekukan yang mulai keropos dibentuk sesuai gambar asli , termasuk menata kembali susunan batu belah di kanan kiri saluran sehingga nuansa alami sejarah tidak berubah dari gambar sebelumnya.

Dijelaskan juga oleh Sujiman,  peninggalan sejarah di Wirosari selain saluran irigasi tersebut adalah jembatan baja Dapurno penghubung antar Kecamatan Wirosari-Kradenan, melintasi sungai lusi. “Selain masih tampak kokoh, jembatan tersebut terlihat sangat indah hingga tak jarang masyarakat yang datang untuk sekedar menikmati suasana dan berfoto .gik
Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib