Grobogan, RM. _
Nasib naas dialami oleh keluarga
Daryanto 40th warga Rt 05 / Rw 12 Desa/Kec Gubug Grobogan. Kedua balitanya
meninggal dunia disambar Kereta. Selasa 4/4/17 sekitar jam 07. 45wib kedua korban
saat itu berjalan melalui jalan di sebelah utara pinggir bantaran Rel Kereta
Api Dobel Track KM 31+6 Stasiun Gubug seketika terpental hingga tak bernyawa.
Menurut kedua saksi mata Samsudin
35th dan Sutami 45 th yang saat itu sedang bekerja di sawah dekat TKP bahwa,
kedua korban yaitu AA (4th) dan SS (3th) saat itu sedang keluar rumah dan berjalan melalui pinggir
Rel KA menuju warung kopi milik Toni yang berjarak sekitar 200m dari rumah
korban guna menyusul Daryanto (ayah Korban) yang sedang minum kopi. Namun keduanya
bernasib naas, belum sampai ketemu Daryanto Surabaya Semarang telah menyambar
keduanya hingga terpental.
Mengetahui kejadian tersebut kedua
saksi mata langsung berteriak minta tolong pada orang yang ada disekitarnya. Tidak
hanya itu, salah satu saksi mata juga mendatangi keberadaan Daryanto guna langsung
memberitahu jika kedua Putrinya telah disambar KA. Mengetahui hal tersebut
Daryanto langsung membawa Putrinya untuk dibawa Pulang ke rumah.
Akibat kejadian tersebut kondisi
korban AA mengalami Luka pada kepala sobek diatas pelipis kanan 5cm dan pelipis
kiri mengalami sobek sepanjang 3cm serta dibagian muka dan kepala mengalami
luka luka. Sedangkan korban SS mengalami sobek diatas pelipis kanan sepanjang
8cm serta kepala dan muka mengalami lecet.
Sementara menurut sumber dari
Kepolisian dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan adanya
tanda tanda penganiayaan sehingga korban langsung diserahkan kembali kepada
pihak keluarga korban. gik