Grobogan, RM. _
Terkait
adanya pendirian pabrik semen di Rembang Jawa Tengah rupanya menjadi perhatian
diseluruh kalangan peduli lingkungan. Diantaranya dari kalangan mahasiswa,
kalangan aktivis Daerah maupun kalangan aktivis baertaraf Nasional. Keperdulian tentang lingkungan
khususnya di wilayah Gunung Kendeng juga diperhatikan oleh sebuah yayasan
bertaraf Internasional. Salah satunya adalah Sosiety for Healt, Education,
Environment and Peace (SHEEP) Indonesia.
SHEEP Indonesia
merupakan sebuah Lembaga yang selama ini bergerak dalam sosial kemasyrakatan. Diantaranya
mengenai Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan Lingkungan Hidup. terkait dengan penyelamatan Lingkungan
Gunung Kendeng , sehingga SHEEP
telah turun Daerah di Lingkungan Gunung Kendeng diantaranya Grobogan, Pati,
Blora dan Rembang.
Kamis lalu 13/4 pihak SHEEP yang diwakili oleh Husain dan
Bowo datng ke Grobogan telah melakukan
diskusi dengan Yayasan Kalijaga 82 Grobogan telah melakukan diskusi mengenai
penyelamatan Gunung Kendeng . dikatakan oleh SHEEP bahwa , dianggap sangat
penting adanya melakukan gerakan pelestarian melalui konsep alami. Yakni dengan
memanfaatkan alam untuk pendapatan masyarakat tanpa merusak.
Salah satu yang disorot saat ini Gunung Kendeng dimana dari
gunung tersebut terkandung berbagai ragam kehidupan. Untuk itu SHEEP
bekerjasama dengan berbagai Organisasi Kepemudaan sekitaran wilayah Gunung
Kendeng dan mengkampanyekan kelestarian alam. "Penyadaran terhadap
pelestarian alam harus diupayakan salah satunya dengan memanfaatkan potensi
keindahan menjadi wisata alami," ujar salah satu aktivis SHEEP (Husai). Menurut Husain, kerusakan alam bisa
terjadi dari berbagai aspek, salah satunya penambangan secara terus-menerus
baik perseorangan maupun perseroan. "Jika hal ini dibiarkan berlarut -larut
semua berdampak kehancuran. Sesuai fakta memanfaatkan situs lokasi sebagai
salah satu areal wisata bisa menambah income masyarakat setempat. Tanah air
diciptakan tidak hanya untuk kita semata namun nasib anak cucu yang akan
menghuni setelah kita perlu dipikirkan," terangnya.
Ditengah tengah kesempatan itu Direktur Yayasan Kalijaga82
Grobogan Sutrisno mengatakan bahwa permasalahan alam sangat berdampak langsung
kepada masyarakat. " Ketika alam benar-benar mengalami kerusakan maka
kehidupan masyarakat Grobogan dan sekitarnya makin tragis. Pasalnya, karena
satu-satunya aset alami hanya Gunung Kendeng. Untuk itu Sutrisno juga mengajak
seluruh Masyrakat untuk mau ikut peduli dengan lingkungan di sekitranya. gik