SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Rumah buruh bangunan diduga dibakar tetangganya, 3 orang nyaris tewas

Grobogan,  RM.  _      
   Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Namun peristiwa ini bukan merupakan  peristiwa alami atau bencana alam, melainkan ada dugaan telah dibakar oleh seseorang. Hingga 3 orang penghuni rumah yang saat itu sedang terlelap tidur nyaris tewas. Sangat disayangkan jika pihak Polisi yang mendapat laporan adanya peristiwa tersebut terkesan lamban mengukapnya.
       Menurut pemilik rumah (Ngaiman 57th) , Peristia tersebut terjadi pada hari minggu dini hari sekitar pukul 01.30 wib 16/4 di Rt 01/Rw 02  Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi Kabupaten  grobogan Jawa Tengah. Saat itu Istrinya  bernama (Suwarti 52th)  bersama anak dan cucunya  sedang pulas tidur. Tiba tiba mendengar suara seperti ledakan dari arah dapur disangka suara itu dari tikus yang ada disekitar rumah sehingga suwarti tidak begitu menghiraukanya. Namun tak berlangsung lama suwarti mendengar letusan lagi yang lebih keras suaranya, sontak hal itu membuatnya kaget dan gemetar karena bersamaan dengan itu Ia juga melihat kobaran api sudah menjalar ke atas/atap rumah. Dengan sepontan ia berteriak guna minta pertolongan pada tetangganya. Beruntung api dengan cepat bisa dipadamkan oleh para tetangga.
   Dikatakan juga oleh Ngaiman bahwa, saat kejadian pihaknya  telah bekerja sebagai kuli bangunan di Temanggung Jawa Tengah, sehingga yang di rumah hanya Istri, anak dan cucunya. Ia ditelepon istrinya setelah api sudah padam (sekitar pukul 03.00wib). setelah mendapat kabar dari istrinya tentang rumahnya telah terbakar ngaiman langsung Pulang dengan mengendarai Bus angkutan Umum.Sesampai dirumah minggu siang  ia langsung melaporkan peristiwa ini ke Pihak Pemerintah Desa ( Kadus ) setempat. Setelah mendapat laporan, Pemdes kemudian melakukan koordinasi dengan Babinkamtibmas Desa Karanganyar untuk mengecek kondisi rumah . Tak jauh dari lokasi  telah ditemukan sebuah Gelas Plastik (bekas air mineral) berbahu minyak tanah dan langsung diamankan oleh Bripka Mustakim petugas Babinkamtimas. Hal itulah yang membuat dugaan kuat jika rumah tersebut oleh dibakar seseorang.

Polisi Lamban mengungkap
        Pasca ditemukannya gelas yang diduga tempat bahan bakar pada sekitar kejadian, Ngaiman telah melaporkan peristiwa kebakaran rumahnya yang tidak wajar itu ke Mapolsek Kota Purwodadi, mendapat laporan tersebut langsung pihak Polsek terjunkan anggotanya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun polisi terkesan lamban dalam mengunkapnya.
       Menurut ngaiman, 3 hari sebelumperistiwa kebakaran pihak keluarganya telah mendapatkan surat edaran yang berisi fitnah terhadapnya, setelah dilaporkanya ke Desa akhirnya ditemukan pelaku fitnah tersebut, nyakni tetangganya sendiri bernam Sugeng. Atas tuduhan itu sugeng juga telah mengakui bahwa sugeng telah  melakukan  fitnah  melalui surat pernyataan pengakuan yang dibuat dihadapan para saksi antara lain : Babinkamtibmas, Sarmin dan Suwarno .dalam surat pernyataan tersebut juga telah diketahui oleh Kades Setempat dengan dibubuhkan tanda tangan bermatrei.
           Atas dasar itulah keluarga Ngaiman telah curiga dan menduga kuat jika kebakaran yang terjadi di rumahnya masih ada kaitanya dengan ditemukannya pelaku fitnah pada pihaknya. Untuk itu pihak korban menyayangkan pada Pihak Polsekta Purwodadi yang terkesan lamban dalam mengungkap pelaku pembakar rumah tersebut. Bahkan saat menanyakan perkembangannya ke Mapolsekta Purwodadi pihak pelapor malah di bola pingpongkan oleh petugas . Atas kejadian itu, korban  Ngaiman didampingi oleh Sarmin Mantan Kades setempat telah mengadukan pada LBH Kalijaga 82 Purwodadi. gik
Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib