SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Meski baru dibangun , IPAL di sejumlah Puskesemas Mulai Rusak

 Grobogan,  RM.  _
Permasalahan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) yang terpasang di 24 Puskesmas di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dari awal pengadaan hingga kini masih belum tuntas. Dari rangkaian permasalahan yang terjadi tentang pengadaan Ipal tersebut sebelumnya pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga sudah pernah dihadirkan ke Kejari Purwodadi pada Desember tahun lalu. Namun hal tersebut kini masih menyisahkan masalah. Dan di sejumlah Puskesemas pengadaan Ipal sudah mulai ditemukan banyak kerusakan.
Seperti yang terjadi di Puskesmas Wirosari 1, dalam pantauan wartawan ditemukan kondisi Ippal yang sudah nampak memprihatinkan. Mislkan dari tingkat terjadinya karat nyang tinggi dan nyaris keropos, mesin pompa juga sudah macet/tidak berfungsi serta kontruksi bangunan pengaman juga tidak memikirkan tingkat keamanan. Sehingga air hujan sangat rawan masuk dan menggenangi area pemasangan Ipal. Akibatnya keluhan kembali terjadi pada lingkungan sejumlah Puskesmas se Kabupaten Grobogan.
Terkait adanya kerusakan yang terjadi pada Ipal tersebut, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinkes Grobogan M Soleh telah menuding para Kepala Puskesmas kurang adanya Pemahaman terhadap Ipal. 24 Ipal yang dialokasikan ke-24 Puskesmas semua bisa berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah. "Bukan masalah alatnya kurang memenuhi syarat namun pemahaman para kepala Puskesmas yang kurang."jelasnya. Dijelaskan juga bahwa, berfungsinya pompa penyedot ketika air limbah sudah terisi penuh. Ketika belum terisi penuh maka pompa belum berfungsi.  
Hal nyang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet Widodo, kepada wartawan pihaknya  mengatakan bahwa, permaslahn myang terjadi tentang Ipal hanya karena kurangnya pemahaman pada masing masing Puskesmas dalam teknis pengoprasionalan pada alat tersebut. Meski demikian pihaknya berjanji akan segera mungkin memperhatikan adanya kerusakan Ipal yang di beberapa Puskesmas. Dan ia akan juga melakukan koordinasi pada rekanan yang menangani pengadaan ipal tersebut.
Masih menurut dr. Slamet Widodo bahwa anggaran yang  digunakan untuk pembangunan IPAL tersebut di hasilkan dari bantuan propinsi sebanyak Rp 10,2 dan anggaran APBD sebanyak Rp 2,495 untuk total bangunan sebanyak 24 ipal. untuk Ipal dibagi 2 kategori, yaitu kategori rawat inap menggunakan Ipal jenis MBRC 20 sedang rawat jalan memakai jenis MBRC 10. "Anggaran Ipal untuk rawat inap seharga Rp 625 juta, sedang untuk rawat jalan seharga Rp 430 juta," ujarnya.gik
Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib