Grobogan, RM. _
Sesuai dengan Perkasad Nomor/111 / XII / 2012 tanggal 12
Desember 2012 tentang tugas pokok Kodim adalah menyelenggarakan pembinaan
kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, menyelenggarakan pembinaan Teritorial
untuk menyiapkan wilayah pertahanan didarat dan menjaga keamanan wilayahnya
dalam rangka mendukung tugas
pokok. Sebagai wujud dari tugas
pokoknya , Kodim 0717 Purwodadi Grobogan Jawa Tengah menyelenggarakan pringatan
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dalam peringatan tersebut telah digelar
pentas musik berupa Dangdut lokal. Namun sangat disesalkan jika acara tersebut
telah mendapatkan kecaman dari berbagai
pihak, pasalnya hiburan dangdut yang disuguhkanya menampilkan biduan dengan
tampilan yang Seronok.
Informasi yang dihimpun Radar Minggu bahwa acara tersebut telah dihadiri
ratusan Siswa Siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kota Purwodadi serta
para pejabat dari Pemkab Grobogan. Mereka juga tidak menutup mata telah menyaksikan
hiburan dangdut yang tanpa mengedepankan Moral dan etika bangsa Indonesia.
Anehnya tak satupun pejabat yang mengetahui penampilan biduan seronok itu mau
peduli untuk menegurnya pada Panitia penyelenggara acara tersebut.
Dari peristiwa tersebut akhirnya telah mendapat perhatian dari warga sampai
mendokumentasikan dan diunggahnya ke akun Facebook miliknya. Dalam akun
Facebook atas nama Prayitno Rono Astro disebutkan dalam kegiatan
diselenggarakan Selasa (10/5) pukul 09 WIB menjadi viral didunia maya . dengan
setatus yang bertuliskan "Piye ki, jare Kodim nganakke acara kok koyo
ngene ki padalah sing nonton cah cilik cilik.. Mana Pendidikan Karakternya ??’ Acara
tadi pagi 9 mei 2017 ,Alun alun Purwodadi..." sontak saja setatus tersebut
Meski baru semalam telah mendapatkan perhatian dan komentar Pedas dan Tajam
dari berbgai netizen. Hingga sempat dibagikan puluhan kali dan menuai banyak kritik dari berbagai
netizen.
Dari kritikan kritikan akun atas nama Shuzie Allianz "oalah... itu
perasaan ortu anak2 pie jal.... la kq mlh d jembreng conto sg elek.... moral e
pie kuwi" Daminto "Kenapa sik nginiki ora di demo yg jelas2
ngrusak....." Chalies Trie Poetro "Penyanyine lagi syaraf, mungkin
tadi pagi dikira manggung di stasiun, nggk taune di alun-alun dan yg datang
anak-anak Sekolah." Lies Mulya Trisna "Sdh rusak moral bangsa
ini" dan masih banyak lagi komentar pedas yang disampaikan oleh para
Netizen.
Terkait peristiwa tersebut ketika akan dikonfirmasikan pada salah satu
anggota Intel Kodim melalui telfon pihaknya mengatakan jika tidak tahu mengenai
penyelenggaraan acara tersebut. Dan ketika dimintai no hp Komendan Intel Kodim
pihaknya hanya janji memberikannya namun sampai berita ini diturunkan No hp
yang dijanjikan masih juga belum diberikanya.
Sementara itu, atas suguhan tontonan dangdut yang dengan pakaian tidak
sopan tersebut telah dikecam oleh Sutrisno direktur Yayasan Kalijaga 82
Purwodadi .Kepada wartawan mengatakan bahwa harunya yang lebih bertanggung
jawab adalah pihak penyelenggara. Penyelenggara harus memperhatikan nilai nilai
budaya bangsa Negeri ini. Apalagi acnya yang lebih bertanggung jawab adalah
pihak penyelenggara. Penyelenggara harus memperhatikan nilai nilai budaya
bangsa Negeri ini. Apalagi acara tersebut disuguhkan pada anak anak Sekolah.
Mau dikemanakan anak anak bangsa ini jika dari kecil sudah diracuni oleh
tontonan yang tidak memikirkan tanggung jawab Moral. Apa lagi acara ini diselenggaran
oleh Kodim, mestinya sangat lebih paham dengan nilai nilai Moral Bansa
Indonesia. Jelasnya.”
Sementara itu, pemerhati budaya lokal Drs Puji Dariyana darim Lembaga
Pelestari Budaya Grobogan juga mengutuk keras atas suguhan tontonan Dangdut
Lokal oleh Kodim 0717 purwodadi yang tidak memikirkan Kesopanan tersebut. Ia
mengatakan mestinya dari pihak penyelenggara acara memberitahu atau
memerintahkan agar para biduan yang diundangnya supaya memakai pakaian yang
sopan. Pasalnya karena hiburan tersebut ditampilkan pada Anak anak sekolah dan
bukan di Komplek Lokalisasi. Apalagi misinya dalam peringatan Hardiknas.
Sehingga pihaknya sangat kecewa dan merasa prihatin pada anak anak generasi
penerus bangsa Khususnya yang ada di Bumi Grobogan . gik