Mojokerto, RM. _
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2017 Masehi / 1439 Hijriyah ini, Pemerintah Kota Mojokerto bertajuk “Kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW, 5000 Layah” . Tentu saja hal ini menarik perhatian ribuan warga Kota Mojokerto. Bahkan warga luar kotapun berduyun-duyun ikut memeriahkan acara tersebut hingga memadati Lapangan Raden Wijaya Surodinawan tempat dilakukanya kendurinan.
Ribuan warga kompak dengan memakai baju batik rengkik warna oranye dan membawa layah atau cobek berisikan lauk nasi tumpeng. Mereka terdiri dari perwakilan RT di masing-masing kelurahan, selain itu, pelajar dan seluruh organisasi keagamaan di Kota Mojokerto Sambil melantunkan salawat, khusuk dan penuh khidmat yang ada saat acara berlangsung dalam memaknai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Hadir pula dalam kesempatanniru Wali Kota Mojokerto MAS’UD YUNUS, Ketua TP PKK SITI AMSAH MAS’UD YUNUS, SEKDA GENTUR PRIHANTONO, Forpimda, Kepala OPD, Camat serta Lurah se-Kota Mojokerto.
Acara itu Diawalnya dengan kirab budaya yang menampilkan pelajar mengenakan pakaian berbagai macam suku di Indonesia, antara lain kesenian reog, barongsai, jaran kepang hingga bantengan mengiringi rombongan yang membawa gunungan tumpeng onde-onde.
Sementara itu, dalam sambutan Wali Kota MAS’UD YUNUS saat membuka acara mengatakan bahwa kenduri layah merupakan sarana menunjukkan kecintaan kita kepada rasul. Sebagai sarana siar Islam dan menjalin kebersamaan untuk mewujudkan masyarakat yang rukun, aman, damai dan sejahtera.
Ia juga mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Mojokerto dengan menggelar acara ini setiap tahun juga ingin mengangkat budaya lokal masyarakat. Kearifan lokal bertajuk kenduri maulid ini dapat dijadikan sebagai agenda pariwisata Kota Mojokerto. untuk itu Wali Kota Mojokerto ini juga pe
berharap agar ikut juga melestarika Budaya yang ada di Mojokerto
gik