 |
| Paving block dari sampah |
Probolinggo, RM. _
Pengelolaan sampah menjadi komoditas bangunan merupakan wujud kepedulian sekolah dalam mengembangkan lingkungan yang asri dan ramah. Selain itu, juga mengasah kreatifitas siswa menjadi lebih produktif. Itulah yang menjadi dasar pihak Madrasah Tsanawiyah (MTs) Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolingggo Jawa Timur. Hingga kini MTs tersebut berhasil menciptakan pembuatan Paving Block dari sampah Plastik.
Informasi yang dihimpun radarminggu bahwa , Berawal melihat banyaknya sampah yang berserakan di mana mana, terutama dilingkungan Sekolahan sehingga pihak MTs mempunyai gagasan untuk mendirikan Bank Sampah. Hingga berjalan berhasil dan berkembang karena hal tersebut juga tersambut baik oleh masyarakat sekitar. Terbukti adanya Masyarakat yang juga ikut menabung sampah di MTs tersebut. Dari berhasilnya Bank Sampah tersebut salah satu siswa berinisiatif untuk membuat Paving Block dari sampah plastik.Berawal dari coba-coba akhirnya meteka berhasil menciptakan Paving block berbahan dasar sampah plastik.
Nanang Ishariyanto salah satu inisiatir Paving Samoah mengatakan Bahwa, Selain ekonomis, pengelolaannya juga cukup mudah. Sampah plastik yang telah disortir, direbus hingga mendidih lalu dicetak dengan diameter 20 sentimeter dan ketebalan 6 sentimeter. Dengan nilai jual Rp 15 ribu per biji .
Tentu saja dari Produksi Paving tersebut bisa mendongkrak Ekonomi masyarakat sekitar. Karena Sekolah memberikan kompensasi tinggi bagi warga yang setor sampah. Dari dampah Plastik bisa mencapai harga Rp 500 per kg. Sedangkan Untuk sampah botol plastik, harga bisa mencapai Rp 3 ribu per Kg.
Masih menurut Nanang bahwa, Dalam sehari, tiap siswa mampu memproduksi 5 -6 biji batako.
Sementara itu Kepala MTs Zainul Hasan, KH. Moh. Hasan Naufal berharapan agar kedepan, bukan hanya paving yang bisa diproduksi, namun juga bisa produk-produk lain mampu diproduksi dengan sistem daur ulang sampah. Untuk itu puhaknya Kita berusaha mengenalkan kepada masyarakat tentang pentingnya menghasilkan produk-produk yang mempunyai nilai jual tinggi namun ramah lingkungan. "Jelasnya". tim rm
