Jakarta, RM. _
Disela acara Coffee Morning bersama Insan Media di Aula Pusterad Cipayung Jakarta Timur, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Danpusterad, Mayor Jenderal TNI Hartomo mengajak seluruh insan Media (Pers) untuk dapat menulis dengan benar, sehingga tidak terjadi salah persepsi ditengah masyarakat.
Diakuinya bahwa, di era informasi dan teknologi yang berkembang pesat saat ini, wartawan sangat membutuhkan informasi yang cepat dan tepat, untuk itu pihaknya juga telah memberikan kepada jajarannya untuk memberikan akses informasi pada wartawan. "Pihaknya siap memfasilitasi jika pihak yang berkompeten sulit di hubungi, kalau dahulu hanya pimpinan yang berhak mengeluarkan statemen, namun saat ini komandan satuan di lapangan juga berhak menjelaskan hal-hal yang terjadi secara benar, bahkan di Kodam, Korem juga Kodim ada kepala penerangan yang setiap saat bisa dimintai keterangan pada insan media," tegasnya.
Mayor Jenderal TNI Hartomo juga menegaskan bahwa, para wartawan memiliki peran yang sangat penting, untuk mensosialisasikan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, saya yakin seluruh wartawan memiliki semangat yang sama dengan TNI, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, kita semua tidak ingin bangsa ini terpecah belah, untuk itu dirinya berharap untuk bersama-sama dengan insan media, menjaga hubungan yang baik antara TNI dan rakyat dengan tujuan yang sama yakni persatuan dan kesatuan bangsa. "Untuk mensosialisasikan tujuan tersebut dengan baik, satu-satunya alat yang paling tepat adalah melalui rekan-rekan wartawan," katanya.
Danpusterad juga memuji peran wartawan, pada era informasi teknologi seperti sekarang ini, para wartawan mampu menyajikan berita yang sejuk, nyaman dan akurat untuk masyarakat. "Misalkan ada isu gempa dan akan terjadi hal-hal yang membuat panik orang, tapi dengan adanya rekan-rekan media dilapangan lalu menyampaiakan inaformasi dan pemberitan yang benar, yang tadinya orang gelisah akan menjadi tenang dan sejuk," paparnya.
Mayjen TNI Hartomo juga menegaskan bahwa, pihaknya berdirinya Indonesia, berbeda dengan berdirinya kerajaan Sriwijaya maupun Majapahit, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdiri karena rasa senasip dan seperjuangan, dahulu kita dijajah Belanda 350 tahun, dan semua berjuang merebut kemerdekaan, kita tidak ingin dijajah lagi. Untuk itu, saya yakin seluruh rakyat Indonesia masih ingin tetap bersatu, perbedaan adalah keindahan, NKRI terdiri dari berbagai suku, ras maupun agama dengan aneka budaya yang luar biasa banyaknya dan indah. "Saya yakin bangsa ini tidak ingin terkotak-kotak, perbedaan adalah sebuah kekayaan yang sangat menarik, dan menjadi daya tarik bagi bangsa lain, untuk itu peran wartawan sangat penting untuk tetap menjaga keutuhan NKRI," papar Danpusterad.
Disela acara tersebut, para wartawan yang diwakili Ketua Umum AJI, Abdul Manan, juga mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang digelar Danpusterad dengan awak media kali ini, karena melalui coffee morning, dapat mempererat hubungan antara media dengan TNI AD khususnya Pusterad. "Kami berharap hubungan kedepannya anatara media dan Pusterad terjalin dengan baik,” harapnya.hrn rm