Tulungagung , RM. -
Salah satu Konsumen Paket Internet , bernama Caroline (34) warga jln mayjend sungkono gg 3 no 81 kec kota Tulungagung Jawa Timur, membuat geger dunia maya.
Caroline dengan yakin , mengunggah video saat dirinya tengah melabrak salah satu Counter bernama I net.
Dalam video , wanita cantik ini ingin memastikan bahwa telah terjadi kecurangan saat dirinya membeli paket internet 9 GB dengan harga Rp 55 Ribu, namun isinya cuma 4 GB.
Unggahan video tersebut , tentu akan berimbas terhadap perusahaan dengan konsumen terbesar di Tanah air ini.
Caroline saat ditemui wartawan dikediamanya menyampaikan, dia berani mencari kebenaran karena kawatir akan banyak korban lagi.
" saya sudah mengajak yang bersangkutan ke Grapari Kanjengan, dan dipastikan kuota yang saya beli tidak sesuai dengan yang tertera, artinya jelas sudah ada pembohongan." terang caroline.
Ditambahkanya , Sudah berapa konsumen yang dirugikan dengan kejadian ini, harus dibongkar sejelas- jelasnya, imbuhnya.
Caroline menceritakan , Berawal saat membeli kartu paket internet 9 Gb pada senin ( 26/03 ) di counter I net . Namun baru 3 hari dipakai , kuota sudah berkurang cepat dan hanya sisa 400 Mb.melihat itu , dia didampingi Ibunya, mendatangi konter yang berada di kelurahan sembung .Dari penjelasan pemilik counter , dikatakan , jika ada kekeliruan dari GrapaRi dan sudah ditarik.
Mendapat jawaban yang dianggap tidak memuaskan, Caroline akhirnya mendatangi pihak Grapari pada kamis ( 29/03 ) bersama pihak cuonter selaku penjual, serta pihak Jamz cell yang mengaku sebagai supliyer bertemu di Grapari jln pangsud Tulungagung .Dari hasil pengecekan pihak grapari , ternyata isi kartu paket internet hanya 4 Gb dan bukan 9 Gb , pihak Grapari juga menyatakan tidak benar jika ada penarikan kartu perdana di conter Inet tersebut ,seperti yang telah disampaikan.
Sementara itu, Kantor Grapari yang dimaksud Caroline, saat dikunjungi wartawan pada Jumat ( 30/03) siang ini , Masih tutup dan belum berhasil mendapatkan statmen resmi. hadi / ctr rm