Muhammad Harun |
Catatan Redaksi
Oleh: Muhammad Harun
Redaksi, RM. _
Kecerdasan rakyat tak lagi bisa dibendung untuk memilih Presiden baru pada pilpres 2019 beberapa bulan akan datang. Capres Petahana Jokowi Sudah pasti diusung oleh beberapa Partai antaranya: PDIP, P.Golkar, Nasdem, PPP, Hanura Dan partai baru Perindo dan PSI. Ketujuh partai ini sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan Capres.
Mereka tidak repot repot lagi menyeleleksi Capres baik lewat konvensi atau bentuk seleksi lainnya karna sudah aklamasi capresnya adalah Ir. Joko Widodo. Saat ini ketujuh partai tersebut sedang sibuk memperebutkan tiket Cawapres untuk mendampingi Jokowi. Dan Jokowipun kini masih menimbang nimbang siapakah yang paling tepat menjadi Cawapresnya apakah Wiranto, Romahurmusi, Surya Paloh, Airlangga Hartarto, Hary Tanu Sudibyo, Puan Maharani atau Jokowi mengambil Cawapres dari luar parpol pengusung? seperti: Mahfud MD dan Sri Mulyani Indrawati ? Semuanya, menurut hemat saya masih spekulatif tergantung kemauan Jokowi. Sememtara dari pihak penantang Jokowi yang sejak 2014 menjadi lawan tetap adalah Letjend. TNI purn. Prabowo Subianto yang sudah pasti diusung oleh Gerindra, PKS dan Partai Garuda. Militansi kedua partai ini tak bisa disangsikan lagi supaya Prabowo menang melawan Jokowi di Pilpres 2019. Dan Cawapresnyapun akan ditentukan kemudian setelah secara resmi pendeklarasian Prabowo sebagai Capres dilakukan. Lantas dimana posisi Partai demokrat, PKB, PAN, PBB dan Berkarya dalam perhelatan ini? Peta kemana parpol ini akan berlabuh sangatlah mudah kita menebaknya, yaitu bisa ke Jokowi, bisa ke Prabowo, bahkan sangat memungkinkan membentuk poros ketiga diluar Jokowi dan Prabowo. Tapi, Persoalan yang muncul adalah siapakah yang akan diusung menjadi capres dan cawapres?
Dalam poros baru ini persoalan pasangan capres dan cawapres bisa menjadi solusi alternatif Munculnya wajah baru Presiden RI yang diharapkan punya daya tarik bagi generasi milenial. Hal ini bisa terealisasi dan bergerak secara mudah jika masing masing pihak baik parpol dan figur yang ada dapat duduk bersama dan bersepakat menghadirkan capres dan cawapres alternatif. Aset poros baru ini yaitu Partai Demokrat punya figur AHY atau TGB, PAN punya figur Zulhasan, PKB punya figur Cak Imin, PBB punya figur Yusril Ihza Mahendra Partai Berkarya punya figur Tommy Suharto. - Lagi lagi kalau memang keempat partai sepakat mengusung pasangan capres dan cawapres dari luar parpol sesugguhnya masih banyak figur yang perlu dipertimbangkan misalnya, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, Chairul Tanjung, Dahlan Iskan, Din Syamsudin. Letjend. TNI Purn. Sjafri Sjamsuddin dan kemungkinan masih banyak figur yang perlu dipertimbangkan untuk melawan Capres Petahana. -
Penulis adalah Ketua Umum Forum Pengembangan Pewarta Profesional Indonesia ( FP3I).