Jakarta, RM._
Untuk membangkitkan.kembali ajaran Haji Omar Said ( HOS) Cokroaminoto maka organisasi sayap Sarekat Islam Indonesia , Pemuda Muslimin Indonesia menggelar seminar berjudul" Tantangan Demokrasi dan Politik di Era Milenial" dan sekaligus Pembukaan Rapimnas yang dilaksanakan Jum'at ( 30/3/ 2018 di HOTEL SAHATI
Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan.
"Seminar ini sebagai _kajian kritis atas peran generasi millenial thdp konsolidasi demokrasi,' ungkap
Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia (SI Indonesia)
Muflich Chalif Ibrahim dalam sambutannya sebagai Keynkte speakers yang juga membuka Rapimnas. Menurutnya, sejarah mencatat kelahiran syarekat islam menunjukkan konttibusi dalam mencetak banyak kader pemimpin umat dan bangsa misalnya KH Hasyim Asyari (Pendiri NU), KH. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah), Ir. Soekarno (Presiden RI pertama' dan Proklamator), H. Agus Salim, SM Kartosuwiryo dan tokoh tokoh lainnya.
" Sejarah juga membuktikan bahwa Syrekat Islam sesungguhnya telah berbicara dan berhadapan dengan dunia internasional dengan konsep nasionalisme, Islamisme dan sosialismenya. Artinya sebelum ada era Milenial HOS Cokroaminoto telah berhadapan dengan konsep kemajuan internasional,,' jelasnya.
Sementara sebagai Pembicara dalam seminar tersebut antaranya adalah:
Pengamat Politik UI, Prof. DR. Rocky Gerung, S.S., Guru Besar Sosiologi UIN Bandung, Prof. DR. H. Dadang Kahmad, MSi. , Peneliti Senior LIPI bid. Politik Nasional, DR. Firman Noor, MA (Hons).
Kepada radarminggu.com Ketua Umum Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia, Muhtadin Sabili, ST mengatakan bahwa, Rapimnas tersebut berlangsung selama tiga hari dan membahas seputar organisasi terutama jelang perhelatan tahun politik seperti Pilkada serentak 2018 dan Pemilu serta Pilpres 2019 yang akan datang.
" Karena anggota Pemuda Muslimin Indonesia tersebar ada di semua partai politik maka mereka diharapkan dapat mengkonsolidasi diri agar jangan sampai lupa dan senantiasa dalam perjuangan politiknya membawa misi syarekat Islam,"pungkasnya. hrn.rm