Ngatiman (wakil Ketua GMPK Jawa Tengah) |
Catatan Redaksi bag 2)Oleh :
Ngatiman,
(Wakil ketua GMPK Jawa Tengah)
Ekspektasi publik yang tinggi terhadap pelaksanaan pilkada yang berkualitas dan berintegritas memerlukan dukungan masyarakat terhadap pengawasan dan pemantauan pilkada, pencegahan dan antisipasi terhadap berragam pelanggaran. Agar pemilu yang bermartabat dapat tercapai cita cita dan tujuan pemilihan umum sebagimana terdapat dalam peraturan perundang undangan.
Salah satu indikator teselenggaranya pemilu yang demokratis dapat dilihat dari kredibilitas para penyelenggara pemilu. Suatu pemilu ideal adalah bila mampu diselenggarakan oleh para penyelenggara yang selain cakap, juga memiliki integritas yang tinggi. Mereka bekerja secara taat asas, berpijak di atas aturan yang jelas, memastikan, dan gampang diterapkan.
Kredibilitas mereka ditentukan pula dari keyakinan publik atas apa yang mereka lakukan sejak awal hingga akhir penyelenggaraan dalam rangkaian suatu pemilihan yang ditanganinya.
Berdasarkan hal diatas maka proses penyelenggaraan pemilu tergantung pada kredibilitas penyelenggaranya dalam hal ini KPU dan Bawaslu baik di tingkat pusat maupun sampai ketingkat yang paling bawah (PPK/PPS). Oleh karena itu pemilu yang bermartabat akan sangat bergantung pada karakteristik penyelenggra pemilu apakah melaksanakan aturan dengan baik atau tidak. (bersambung)