SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Sisi lain obyek wisata Candi Joglo Purwodadi , Penuh History

Muhadi,SE(kanan)
beserta staf
Grobogan, RM. _
  Berawal dari bentuk pemikiran atas keprihatinan terkait pudarnya Budaya lokal, yang semakin hari semakin tidak dikenal dan dikenang khususnya oleh generasi muda. Dari kondisi inilah lahirlah pemikiran untuk membuat wadah atau tempat untuk menggali, menampung dan merawat/ngur–uri Seni Budaya yang berada di Indonesia khususnya Jawa. Sehingga didirikanlah Tempat / rumah tradisional Jawa dengan tata halaman bernuansa Bali yang diberi nama "Candi Joglo Purwodadi"
  Dengan konsep "Bali Jowo" yang bermakna  kembali ke Jawa. Konsep tersebut bertujuan sekaligus sosialisasi untuk mengingatkan pada diri kita agar bisa kembali mengingat asal kampung halaman, tempo dulu , seni dan budaya dan lain lain.
  Candi Joglo Purwodadi terletak di Jl Purwodadi Solo Km 4 atau tepatnya di Dsn Sukoharjo Ds Krangganharjo Kec Toroh Kab Grobogan Jawa Tengah. yang terkesan unik dan menarik Di kampung tersebut terdapati suasana Bali, meskipun mayoritas penduduknya memeluk Agama Islam. Bahkan si pemilik rumah Joglo Muhadi, SE dan keluarga besarnya juga pemeluk Agama Islam .
  Disebutnya bangunan Candi Joglo tersebut juga penuh makna. Di area tersebut tampak depan berdiri kokoh Gapura candi yang berasal dari Keraton Surakarta hadi Ningrat dimana Gapura tersebut asli prasasti karya nenek moyang. Sedangkan bangunan induk adalah rumah Joglo, rumah joglo yang dibuat dari kayu jati pilihan dan terbaik kwalitasnya se Indonesia. Rumah joglo merupakan rumah adat dari khas Grobogan dan dinobatkan sebagai RUMAH SENI DAN BUDAYA yang sekarang dinamakan dan dikenal dengan sebutan CANDI JOGLO PURWODADI.
  Didalamnya terdapat berbagai koleksi Seperangkat Wayang kulit dan Seperangkat Gamelan, keris, Tombak, pedang dan lain lain alat perang pada tempo dulu. Tidak hanya itu, berbagai alat pertanian dan alat dapur juga telah melengkapi koleksi di ruangan tersebut. Dengan diberi nama ruang dapur kuno yaitu berisikan alat alat masak tempo dulu diantaranya ada Dandang, kukusan, ngaron, kendil, kendi, irus, siwur, centhong dan lain lain alat yang semuanya tradisional.
  Sementara menurut Pemilik rumah yang sekaligus sebagai Direktur Utama obyek wisata Candi Joglo Semar Purwodadi Muhadi, SE kepada radarminggu mengatakan bahwa, didirikanya Rumah seni budaya tersebut terutama bertujuan pada pendidikan untuk semua pihak. Dirinya merasa prihatin dengan semakin pudarnya perhatian nilai nilai budaya di Negeri ini. Selain itu pihaknya juga bertujuan pada sosial ekonomi rakyat. Untuk itu dengan adanya berdirinya obyek wisata tersebut setidaknya bisa terciptakan membantu kelancaran ekonomi pada puluhan orang di setiap harinya.
  Muhadi juga menambahkan bahwa, dari beberapa koleksi yang berada di ruangan serta di sekitar obyek tersebut sebagian berasal dari sumbangan para warga sekitar dan beberapa koleganya yang peduli dengan seni budaya. Untuk itu ia sangat berterimakasih pada mereka yang membantu dan peduli terhadap seni dan budaya. 
"Tanpa ada dukungan dari semua pihak kami tidak akan bisa berkembang" Jelas Muhadi. Bagaimana dengan peran serta Pemerintahan Setempat ?  Ikut peduli atau hanya betpangku tangan tentang penggalian budaya?  ikuti radarminggu berikutnya. gik rm
Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib