![]() |
Aksi teterikal Sa'at gelar sosialisasi |
Grobogan, RM. _
Sabtu malam 23/6/18, pengurus DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Grobogan menggelar acara Halal Bihalal sekaligus sosialisasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 di "Candi Joglo Semar" Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh Kab Gribogan Jawa Tengah. Acara tersebut dikemas dengan penuh santai dan semua tamu undangan duduk lesehan sehingga lebih mirip jejagongan dan obrolan yang jauh dari kesan formalitas. sedangkan para tamu disuguhi sebuah pertunjukan Teatrikal yang dimainkan oleh para seniman Candi Joglo Semar.Meski hujan deras yang sebelumnya mengguyur Purwodadi, malam itu tak mengurangi semangat para undangan untuk merapat ke acara tersebut.
![]() |
KPU,Panwaskab,Muspika, Pemdes dan GMPK Grobogan |
Acara tersebut dihadiri komisioner KPUD Grobogan Ir. Jati Purnomo, Ketua Panwaslu Grobogan Agus Purnama, Camat Toroh Indartiningsih, perwakilan perangkat desa, para pemuda, dan warga sekitar.
Sedangkan pengurus DPD GMPK Jawa Tengah lainnya yang ikut memeriahkan suasana tersebut antara lain Ketua DPD GMPK Jawa Tengah Edy Susanto, wakil ketua Ngatiman, wakil sekretaris Nur Machmud, pengurus bidang riset Didik Mahmudi, dan saya sendiri kabid pendidikan anti-korupsi.
Dikatakan oleh Ketua DPD GMPK Kabupaten Grobogan Nur Shidiq bahwa puhaknya berharap agar pilgub 2018 berlangsung lancar, aman, dan damai, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat. Pemimpin yang mampu mengemban amanah menyejahterakan rakyat.
Nur Sidiq juga mengatakan bahwa
Karena tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu selalu menurun , maka GMPK mengadakan sosialisasi agar masyarakat mempunyai greget untuk menggunakan hak pilihnya .
Terkait dengan suguhan teaterikal yang mengangkat tema Air Suci Dewi Sri persembahan dari pengelola Candi Joglo, pihaknya beralasan itu suatu pesan moral terhadap kita semua yang ada dibumi ini, khususnya pada pemimpin Negeri ini dengan harapan kita selalu mengingat pada kekuasaan sang Qalik.
Sementara itu Muhadi yang didampingi Sutradara kang Kuncung mengatakan bahwa, aksi dari teterikal itu menyiratkan harapan agar di tengah situasi bangsa yang carut marut, di antaranya oleh akibat korupsi yang merajalela, dapat segara terbebas dari situasi buruk tersebut.
Ia berharap agar Pemilu Pilkada serebtak 2018 ini dapat berlangsung dengan aman dan damai, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang dapat memberangus “tikus-tikus” yang menggerogoti asset bangsa. Sehingga masyarakat dapat menikmati ‘kue’ yang berupa pembangunan dengan lebih maksimal dan dapat hidup damai dalam bingkai keadilan dan kesejahteraan. Dalam Teterikal tersebut kang Kuncung ikut peran sebagai dewa perusak, sedabgkan Dewi Sri diperankan oleh Yhagie Hartians Indonesia dari Fak Hukum UNS Surakarta. gik rm