 |
| Suasan di Kantor Desa Bugel |
Grobogan, RM. _
Tiga perangkat Desa Bugel Kecamatan Godong tiba - tiba bersamaan mengundurkan diri dari segala bentuk kegiatan di Desa Bugel Kec Godong Kab Grobogan Jawa Tengah. Ketiga perangkat Desa yang mengundurkan diri tersebut diantaranya, Susilo Budi Wahono selaku Sekertaris Desa (Sekdes) Bugel mundur dari kepanitiaan pemilihan kepala desa (Pilkades), di susul oleh Afrida Fitriani selaku Bendahara Desa juga mengundurkan diri, dan Nursis juga mengundurkan diri dari anggota TPK (Tim Pengelola Kegiatan).
 |
| Surat pernyataan |
Informasi yang berhasil dihimpun bahwa, Dalam pembentukan panitia segala kegiatan tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu dan hanya main tunjuk dan terkesan Asak Bapak Suka (ABS) dari Pjs Kades. Imbas dari pelaksanaan tugas yang asal asalan tersebut membuat sejumlah Panitia yang sudah terbentuk dan dibuatkan SK oleh Pjs Kades Bugel akhirnya mengundurkan diri.
Terkait kesemrawutan Pemerintahan Desa (PEMDES) Bugel tersebut salah satu anggita BPD Yanto mengaku bahwa suasana di Desa Bugel sudah tidak sehat hal ini terlihat saat pembentukan TPK (Tim Pengelola Kegiatan) Desa Bugel, BPD tidak di libatkan bahkan sudah terbit SK TPK, karena sebelumnya jika membentuk TPK, BPD pasti di libatkan dalam rapat pembentukan TPK namun kali ini tidak, tahu - tahu TPK sudah terbentuk, sehingga kami merasa tidak pernah di ajak musyawarah.
Hal yang sama juga disampaikan oleh itu Ketua LPMD Desa Bugel Sunardi bahwa, situasi Desa Bugel yang sudah tidak sehat ini terbukti saat Sunardi menanyakan terkait yang berwenang membentuk TPK kepada Pjs Kades Didik saat acara pelantikan TPK, namun saat itu di jawab wewenang Kades tapi atas petunjuk Camat.
Sementara itu, Nur selaku anggota TPK Desa Bugel mengaku bahwa di awal pihaknya tidak tahu kalau terpilih menjadi anggota TPK, tahunya setelah di kabari Kepala Dusun (Kadus) setempat bahwa ia telah menjadi anggota TPK. Tentu saja hal ini juga mrmbuat ia kaget dan bertanya kepada Kadus tentang dirinya sebagai anggota TPK, dan Kadus menjawabnya jika hal itu atas petunjuk camat Godong.
Pjs Kades Bugel Didik Haryadi saat di konfirmasi mengakui bahwa, afa tiga perangkat yang mendadak mengundurkan diri dari kepanitiaan kegiatan Di Desa Bugel. Namun sejauh itu mereka mengundurkan mempunyai dasar dan alasan masing masing. Dan Pembentukan Panitia tersebut yang membentuk BPD.
Camat Godong Bambang Haryono saat di konfirmasi pada Minggu 15/07/18 mengatakan bahwa Intervensi dan Intimidasi di Desa Bugel itu tidak benar dan salah besar, menurutnya pihaknya tidak mempunyai kepentingan apapun di situ. Meski demikian, menurut Bambang bahwa pihaknya hanya memberi arahan saja agar di kemudian hari tidak terjadi masalah.
"Saya selaku camat hanya memberi arahan saja, tidak pernah mencampuri pembentukan panitia Pilkades maupun pembentukan TPK, karena itu semua kewenangan BPD Desa Bugel," Jelasnya. awg/gik.rm
