Grobogan, RM._
Acara pameran di alun alun Purwodadi Grobogan Jawa Tengah menuai banyak protes oleh para peserta dan sejumlah masyarakat Grobogan dan sekitarnya. Acara Pasar rakyat dan festival kuliner Grobogan 2018 tersebut juga terancam gagal kedatangan Bupati Grobogan Sri Sumarni. Hal tersebut dipicu atas ketidak profesionalan oleh penyelenggara acara dari Event Organizer (EO) "Sabdho Langit). Acara yang dijadwalkan di buka tadi pagi, hingga sore ini persiapan perlengkapan tempat yaitu Tenda dan termasuk Genzet untuk penerangan juga belum didatangkan.
Penelusuran radarminggu bahwa Pihak EO saling menyalakan satu dengan yang lain. Diperoleh keterangan dari Andreass selaku penanggung jawab EO melalui karyawanya bahwa hal tersebut dikarenakan mitra kerja dari EO yaitu Fandor yang ditunjuk Saudara Ari dari Karangrayung tidak bisa dan tidak sanggup mengirim perlengkapan acara tersebut.
"dengan mendadak saudara Ari menyerah untuk melengkapi kebutuhan EO tanpa alasan" jelasnya.
Sementara dengan adanya pelayanan EO yang tidak profesional sejumlah peserta pameran merasa kecewa dan merasa dirugikan. Menurut mereka acara yabg dijadwalkan 4 hari tersebut satu stand harus membayar 500 ribu, padahal hingga hari ini mereka banyak yang belum bisa memanfaatkan tempat yang mereka kontrak. Karena fasilitas belum memadai yaitu Tenda dan penerangan belum ada. gik rm
