SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Asmara berujung pembacokan, 1 Korban Tewas

Surabaya , RM.  _
  Pembacokan ini terhitung nekat dan sadis,  karena meski ditempat umum dan banyak orang melihat,  pelaku tetap saja melakukan niatnya dan terkesan santai.  Hal ini terjadi di Jalan Dinoyo No 46, Tegalsari, Surabaya. Akibat dati peristiwa itu, menyebabkan dua orang  dalam kondisi berlumuran darah yang jadi korban pembacokan. Diketahu korban bernama Agung Wahyudi (35), warga Bulak Banteng. Sedangkan korban lain  Mohaiyah (36), warga Desa Trosan, Kokop, Bangkalan . 
  Informasi yang dihimpun dari Nur Rochim pemilik warkop bahwa,  kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 19.20 Wib pada Senin (29/10). Menurut Nur Rochim, kejadian tersebut berawal saat korban Agung ngopi di warkop istrinya . Yang Kebetulan korban perempuan tersebut Masih Katyawan warkop  istrinya.
  Saat itu Korban Mohaiyah pamit untuk ke toilet yang kemudian diikuti Agung. Saat di toilet Agung dan Mohaiyah sempat bercakap-cakap dan entah apa yang dibicarakan.  Setelah itu Mohaiyah kembali ke warkop. Sedangkan Agung menuju motornya yang diparkir di seberang jalan. Sesampai ditempat parkir ternyata Korban sudah ditunggu pelaku yang rupanya sudah mengintai sejak awal. Setelah mendekat korban,  Pelaku  langsung memukul korban. Untuk menghindari pukulan korban langsung lari ke Jalan Dhoho namun korban tetap dikejar oleh pelaku yang saat itu sambil membawa celurit. Karena masih dikejar oleh pelaku saat kurban berada di Jalan Doho, kemudian kurban berlari kembali lagi sampai Jalan Dinoyo. Hingga sampai di taman depan pintu kampus Widya Mandala, Agung melompati taman dan mengalami jatuh.
  Ketika korban sedang jatuh pelaku langsung membabi-buta membacok kurban hingga darah berceceran. Mengetahui adanya pembacokan korban perempuan  mendatangi kurban dengan berusaha melerai pertempuran tersebut Namun Naas korban Mulia juga menjadi sasaran Amuk pelaku dan juga disabet celurit. Karena korban kena bacok lalu kembali lagi ke warung hingga pembacaan pun berakhir.
  Usai melakukan aksinya pelaku dengan santainya kembali lagi ke motor yang diparkir dan langsung kabur menuju ke arah timur Kampung Keputran dengan memboncengkan anak kecil.
  Sementara itu kedua korban langsung dievakuasi ke RSU dr. Soetomo Surabaya. Saat perjalanan menuju rumah sakit nyawa korban Agung sudah tidak bisa tertolong atau meninggal dunia.
  Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan bahwa korban mengalami luka bacok di bagian punggung kepala dagu dan leher 3 korban pria mengalami meninggal dunia sedangkan korban perempuan mengalami luka pada keningnya karena kena sabetan celurit dari sang pelaku . Belum diketahui secara pasti tentang motif pembunuhan tersebut. Meski demikian bisa diduga bahwa motif pembunuhan dilatarbelakangi tentang kecemburuan hubungan Asmara. tim rm
Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib