Jombang, RM. _
Oknum Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang tersandung masalah karena foto alat vitalnya tersebar di media sosial facebook. Tentu saja hal ini membuat sejumlah warga menggelar aksi protes di kantor desa setempat untuk meminta oknum perangkat desa bernama Siswanto itu mundur dari jabatanya.
Diketahui tersebarnya foto tersebut telah tersebar di akun Facebook yang menggunakan nama Puput Putri sejak tanggal 23 Agustus 2018 silam. Dalam foto yang tersebar terlihat Siswanto memperlihatkan alat vitalnya di ruang pertemuan Kantor Desa setempat dan masih mengenakan seragam Dinas.
Saat gekar pertemuan di Balai Desa setempat, Budi Utomo perwakilan dari peserta aksi mengatakan bahwa Suswanto agar segera diturunkan dari jabatanya. Karena foto foto porno alat vitalnya telah beredar di Medsos. Terkait hal tersebut Warga merasa pemerintah terkesan mengbaikan dengan kasus yang memalukan itu.
Dari peristiwa tersebut hingga kemudian Warga diajak mediasi dengan perangkat desa lain dan Pihak Kepolisian.
Kapolsek Tembelang, AKP Ismono Hadi menjelaskan bahwa Siswanto mengaku bukan pelaku yang menyebarkan foto tersebut di medsos. Tetapu Siswanto telah melapor bahwa dirinya menjadi korban pemerasan seorang wanita yang baru dikenalnya beberapa hari sebelumnya. Dan saat Dalam sebuah percakapan menggunakan media video call, Siswanto diminta memperlihatkan alat vitalnya. Tetapi tanpa sepengetahuan Siswanto, percakapan itu direkam oleh lawan bicaranya.
AKP Ismoyo juga menjelaskan bahwa, Siswanto diduga ada hubungan dengan seorang perempuan. Dan ia diminta sejumlah uang, namun Siswanto tidak bisa memenuhi. Hingga Akhirnya foto fotinya disebar di medsos.
Dari permasalahan tersebut pihak Kepolisian masih menelusuri pemilik akun tersebut. Tidak hanya itu, Kepolisian juga sedang melakukan pendalaman dan pemeriksaan dari berbagai sumber. "Ini ada kaitannya dengan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) dan pemerasan, kasusnya kami tangani" Jelas AKP Ismoyo Hadi. Tim rm
