Jakarta, RM. _
Keberadaan Rizieq Syihab (RS) di Negara Arab Saudi selalu diawasi dan dibatasi oleh Pemerintahan setempat. Hal itu diungkapkan oleh Damai salah satu anggota Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) .
Seperti yang dilansir oleh salah satu media di Indonesia dalam ungkapan Damai tersebut mengatakan Bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh GNPF_U dari dalam negeri maupun dari luar negeri, RS mengalami pelanggaran HAM yang mengancam pada keamanan, kenyamanan, kemerdekaan bergerak, dan keselamatan diri Rizieq Syihab," jelas anggota GNPF-U Damai Hari Lubis lewat keterangan tertulisnya pada Selasa kemarin
Menurut Damai bahwa, semestinya setiap warga negara Indonesia di luar negeri diberi jaminan perlindungan terhadap hak asasinya tanpa terkecuali secara sama dan adil oleh negara. Damai juga mengatakan jika saat ini Rizieq sudah tidak bisa keluar rumah secara bebas dan selalu terus diawasi oleh petugas Arab Saudi.
Dikatakan juga oleh GNPF_U Bahwa tindakan pembatasan atas kemerdekaan bergerak Rizieq Syihab di Arab Saudi pada awalnya dilakukan dengan cara membatasi tamu yang berkunjung dan bersilaturahmi dengan Rizieq Syihab di tempat tinggalnya, yaitu hanya boleh maksimal 5 (lima) orang. Dan pembatasan meningkat dengan melarang Rizieq Syihab keluar dari rumah secara bebas dan gerak-gerik RS selalu diawasi. Habib Rizieq Syihab. Bahkan, saat ini pihak intelijen telah menyewa rumah di depan tempat tinggal Rizieq Syihab di Arab Saudi guna mengawasi Rizieq Syihab. Tim rm