![]() |
Lokasi kamar kost |
Grobogan, RM. _
Sekilas memang tidak nampak kalau dilihat dari jalan raya bahwa tempat tersebut dibelakangnya terdapat puluhan kamar kos . Karena di depannya telah terdapat gudang dan beberapa Armada besar yang parkir. Itulah modus yang digunakan seorang pengusaha kost Haji Gusmin yang lokasinya berada di Jalan Purwodadi Solo Km 4 Dusun Sukorejo desa Krangganharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan .
Diketahui kost-kostan tersebut diduga sering kali dipergunakan untuk mesum para penghuninya . Namun hingga sekarang tak terendus oleh petugas yang di Kabupaten Grobogan. Kesabaran warga setempat juga Mulai luntur karena selain warga sekitar merasa risih dengan keberadaan penghuni kost yang tidak jelas identitas dan setatusnya, keberadaan kost-kostan tersebut dinilai sangat mengganggu terutama kebersihan lingkungan karena penghuni kost dengan sengaja membuang sampah di sembarang tempat termasuk di saluran irigasi terdekat. Sehingga mengakibatkan mampetnya saluran air. Karena saluran air mampet, warga sekitar terancam banjir.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Sabtu pagi 14 Oktober 2018 Sejumlah warga terpaksa menggerutu kos-kosan untuk membongkar secara paksa pada jembatan yang berada di depan tempat kost tersebut.
Sejumlah tokoh masyarakat juga ikut hadir ,selain Kepala Desa setempat Jasminto, juga hadir mantan Kepala Desa setempat Mashuri Abdurrohman juga ada di lokasi. Selain itu sejumlah Ketua RT dan Ketua RW 4 Wuriyanto juga berada di tempat guna menyaksikan kondisi yang ada di lokasi Tentu saja hal ini menjadikan bertambah geramnya Ketua RW Wuryanto ketika melihat kondisi sampah yang menumpuk di sekitar lokasi .
Wuryanto mengecam keras adanya membuang sampah yang sangat tidak memperdulikan lingkungan. Apalagi pada saat itu melihat banyak penghuni di Kos yang dengan mondar-mandir berdandan menor kayaknya pekerja seks komersial , hal ini menambah geramnya para warga karena para penghuni kost di nilai tidak memiliki etika dan kesopanan.
Sementara itu Kepala Desa Krangganharjo Jasminto saat berada di lokasi, terkait hal tersebut pihaknya segera memerintahkan ketua RT 9 RW 4 untuk menghubungi Haji Gusmin pemilik kos guna bermusyawarah untuk mengatasi adanya pembuangan sampah yang mengakibatkan mampet nya saluran tersenut. Selain itu juga menyampaikan adanya penghuni Kost yang terkesan liar dan tidak perbah ada laporan pada RT setempat. Sangat disayangkan bahwa hingga berita ini diturunkan penghuni kost Haji Gusmin tidak kunjung datang ke lokasi. Namun warga yang berusaha untuk membongkar saluran tersebut masih terus berlangsung. gik rm
Simak vidio lokasi kost kostsan :