Grobogan , RM. _
Ketika bertugas seorang satpam Pasar Induk mengalami nasib Naas. Hanya karena masalah pengaturan antrian mobil , ia menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tidak dikenal . Hal itu dialami oleh Muslim 47 th warga Menduran Brati yang bekerja sebagai Satpam pasar induk Purwodadi pada Minggu malam (21/10).
Selain Muslim yang jadi sasaran pengeroyokan sarwi merupakan salah satu pedagang di pasar tersebut saat melerai juga menjadi sasaran Amuk para pelaku .
Informasi yang dihimpun Radar Minggu bahwa ,Kejadian bermula saat Muslim menertibkan kendaraan yang masuk. Namun tiba-tiba mobil Pick Up bak terbuka tak mau antri, dan nekad masuk ke lokasi pasar induk. Tentu saja hal ini terus satpam melakukan pengukuran terhadap si sopir tersebut . Namun Ketika ditegur oleh Satpam rupanya pengendara mobil pick up tidak terima dan marah-marah. Hingga akhirnya sempat terjadi perang mulut. Merasa kesal pelaku kemudian keluar pasar dari lokasi. Selang waktu beberapa menit, sambil membawa rombongan sejumlah teman pelaku kembali ke pos penjagaan kemudian mengeroyok Muslim hingga babak belur dikeroyok mereka. Pertarungan yang tak seimbang jumlahnya menjadikan satpam tidak berdaya. Mengetahui hal ini Sarwi (37) seorang pedagang datang dan bermaksud melerai, serta menolong Muslim. Namun Naas yang didapat karena sarwi ikut juga menjadi sasaran Amuk para pelaku.
Sementara untuk mendapatkan perawatan medis kedua korban dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi . Sedangkan pelaku masih menjadi kejaran polisi.gik rm