SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

GP Ansor Jember Geram, meminta Prabowo untuk mengingat sejarah

Jember, RM.  _
  Pernyataan Prabowo kembali mendapat sorotan dari berbagai elemen.  Prabowo diminta agar tidak melupakan sejarah dan tidak layak menjadi seoranga Capres jika atas pernyataan oeenyataanya selama ini.  Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, berpendapat bahwa Kandidat Presiden Prabowo Subianto tak perlu mengeluarkan pernyataan yang menganggap biasa perpindahan Kedutaan Besar Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Seharusnya seorang kandidat presiden tak menyatakan seperti itu," kata Ketua GP Ansor Jember Ayub Junaidi. Dia mengingatkan agar Prabowo tak lupa terhadap sejarah".
"Bangsa Palestina pada 1945 termasuk salah satu bangsa yang mengakui kemerdekaan Indonesia," Jelas Ayub.
  Terkait dengan hal itu,  pihaknya meminta Prabowo untuk segera meminta maaf dan menarik pernyataan tersebut, karena dianggap pernyataan tersebut telah menyakiti hati bangsa Palestina dan umat Islam Indonesia.
  Dalam perbyataan Prabowo saat menghadiri Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11/2018). tersebut menyatakan bahwa,  perpindahan kedubes Australia sebagai hak negara tersebut. "Aussie merupakan negara independen dan berdaulat, maka kita harus hargai keputusan mereka. Hal inilah yang menjadikan geramnya Ansor Jember. tim rm

Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib