Grobogan, RM. _
Seperti diketahui pada Jumat sore, 14/12/18 Ahmad Al Nizam Jaelani bocah berusia 6 tahun tenggelam saat bermain dengan lima kawannya di tepian sungai sekitar jembatan Simo Kradenan Grobogan Jawa Tengah. Korban diduga tergelincir dan hanyut di sungai yang memiliki kedalaman dua meter. Melihat korban tenggelam, kawan lainnya tak berani memberitahukan kejadian tersebut pada orang tua korban.
Sesaat kemudian, debit air sungai meningkat akibat turunya hujan. Orang tua korban Kasno (42) dan Nita Lailiyah (32) mulai panik saat kelima kawan lainnya sudah tiba di rumah sementara korban belum terlihat. Kemudian Kasno orang tua korban menanyakan kepada kawan bermainnya tentang keberadaan korban. Saat dikatakan korban hanyut, Kasno sempat syok kemudian melakukan pencarian bersama warga lainnya.
Sabtu sore 15/12/18 baru ditemukan dengan kondisi tersangkut bambu di Dusun Pondok Tambahrejo Wirosari Grobogan. Kondisi mayat sudah mengembung akibat terendam sejak Jumat (14/12).
Menurut Suhadi Bin Supar (54) warga Dusun Pondok Rt 03 Rw 02 Desa Tambahrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan, mayat pertama kali ditemukan Giarto Bin Kemat (36) kemudian memberitahunya pad Suhadi.
Setelah dilakukan pengecekan tentang kebenaran penemuan mayat tersebut, ternyata benar adanya, sehingga Suhadi menyampaikan kabar tersebut pada Suwarti Binti Sukar (43) dan dilanjutkan ke Polsek Wirosari Grobogan.
Sesaat kemudian Polsek Wirosari bersama tim inafis Grobogan dan tenaga medis mendatangi lokasi, setelah dilakukan pengecekan ciri-ciri korban sama dengan korban hanyut Kradenan. Keluarga korban juga datang untuk memastikanya. Setelah benar mayat yang ditemukan tersebut sesuai dengan ciri ciri korban. Usai mayat korban dievakuasi oleh petugas , mayat tersebut langsung diserahkan pada keluarga korban. gik rm