Blitar, RM. _
Hempasan gelombang besar yang terjadi di Pantai Pangi Blitar Jawa Timur menewaskan Moch Didik Santoso 17 th seorang pelajar dari Nganjuk pada Senin 17/12/18. Korban ditemukan tewas usai berenang di muara sungai yang berdekatan dengan bibir pantai. Korban merupakan warga Dusun Cangkring Desa Pace Kulon Kecamatan Pace, Nganjuk. Sebelumnya, korban datang ke pantai itu bersama dengan tiga orang temannya.
Menurut Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin bahwa, sebelumnya korban bersama tiga temannya naik dua sepeda motor dari Makam Bung Karno Kota Blitar sekitar pukul 09.30 wib menuju ke lokasi pantai. Sesampai di Pantai Pangi sekitar pukul 11. 00 wib. sekitar satu jam kemudian mereka berempat mandi di muara sungai yang lokasinya menyambung dengan bibir Pantai Pangi.
Usai mereka selesai mandi, naik ke bibir pantai guna untuk ganti baju. Namun naas yang didapat. Tiba-tiba datang gelombang besar dan menghempaskan tubuh mereka ke tengah muara. Mengetahui insiden tersebut, Nelayan yang ada disekitar langsung berusaha menolong. Namun tubuh korban terlanjur tenggelam terbawa ombak.
Upaya pencarian terus diupayakan, hingga 10 menit kemudian korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Oleh Polisi, korban dievakuasi ke Puskesmas Bakung untuk dilakukan autopsi. Dan hasil autopsi menunjukan bahwa penyebab kematian korban murni akibat tenggelam dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Selanjutnya Jasad korban diserahkan pada pihak keluarga korban. tim rm