SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Belum sepekan ditemukan 2 korban Gantung diri

Grobogan, RM. _
  Setelah kemarin aksi bunuh diri di Dusun Tegalrejo RT 05/01 Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo membuat gempar warga, kini hal serupa juga terjadi di Dusun/Desa Juworo RT 02/02 Kecamatan Geyer. KARNO Bin SOMO DOTO (73) warga setempat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri memakai seutas tali plastik warna biru yang di kaitkan pada usuk (kasau) ruang tamu rumah, Senin (21/1/2019).
  Informasi yang di himpun menyebutkan jika peristiwa itu pertama kali di lihat oleh WIWIN MARLINDO Bin KARNO (25) yakni anak korban yang pulang ke rumah dari sawah sekira pukul 07.30 Wib, kemudian menuju ke ruang tamu yang sekaligus menjadi tempat tidur Korban, melihat korban sudah dalam posisi gantung diri,  sontak anak korban berteriak menangis histeris sehingga membuat warga berbondong - bondong ke rumah Korban. Sehingga dengan adanya kejadian tersebut salah seorang warga langsung melaporkan ke Polsek setempat.
  Tak berselang lama sejumlah anggota Polsek Geyer bersama dengan Tim Inafis  Polres Grobogan dan Tim Medis dari Puskesmas Geyer I mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis dan Dokter Puskesmas Geyer I didapati bahwa korban dalam posisi gantung diri di usuk/kasau ruang tamu dengan kondisi kaki tertekuk dan lutut menempel ke tanah,  lidah tergigit dan keluar darah dari mulut, keluar kotoran dari dubur, keluar air mani  dari kemaluan, bekas jeratan pada leher selebar 1 cm di bawah jakun dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan.
  Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Suprijadi Siswanto, SH, SIK mengatakan bahwa berdasarkan laporan warga terkait adanya penemuan orang tewas dengan cara menggantung diri di dalam rumah, pihaknya bersama tim langsung meluncur ke TKP guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil olah TKP dinyatakan bahwa pada tubuh korban tidak terdapat tanda- tanda penganiayaan, korban meninggal dunia dengan cara gantung diri. 
Lebih lanjut Agus mengungkapkan bahwa jika tali simpul atas sampai dengan lantai 210 cm, simpul atas sampai leher 85 cm, simpul leher ke tanah/lantai 125 cm, dan berdasarkan dari keterangan saksi-saksi bahwa korban selama ini sudah sering sakit-sakitan karena usia tua/sakit menahun. Korban duga depresi karena sakitnya tak kunjung sembuh dan akhirnya korban nekat gantung diri. awp/gik rm

Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib