Warga samin |
Blora, RM. _
Masyarakat Samin merupakan keturunan para pengikut Samin Soerontiko yang mengajarkan sedulur sikep, dimana pada saat penjajahan konon dia mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan. Diantaranya Sedulur Sikep hidup secara tersebar di pantai utara Jawa Tengah, seperti Kudus, Pati, Blora, Rembang, Bojonegoro bahkan sampai ke Ngawi. Hingga sekarang, di Blora Jawa Tengah Keberadaan Warga Samin masih tetap utuh dan tetap bersabat dengan alam semesta.
Desa Klopoduwur, Banjarejo, Blora, Jawa Tengah merupakan kampung adat masyarakat Samin dan hingga sekarang masih utuh dan masih sangat alami. Desa terpencil tersebut hanya terdiri dari 35 rumah yang masyarakatnya adalah penganut ajaran Saminisme. Keneradaan masyarakat Samin atau juga dikenal sebagai Sedulur Sikep sangat menjunjung tinggi kejujuran, welas asih, persaudaraan, dan mencintai lingkungan hidup serta pantang merusak alam semesta. Dan mereka tetap mempertahankan kebudayaan luhur milik nenek moyang mereka.
Kehidupan mereka dalam perekonomian tidak lepas dari alam lingkungan disekitarnya misalkan dengan cara bercocok tanam, beternak dan lain sejenisnya.
Guna mengangkat kesejahteraan, masyarakat Kampung Samin juga membuat kerajinan seperti batik khas Kampung Samin, udeng/ikat kepala atau penutup kepala, dan suvenir lainnya.
Meski cara kehidupanya serba alam , namun untuk sekarang mereka juga tetap mengenyam pendidikan non-formal seperti belajar membaca dan menulis agar tak ketinggalan adanya perkembangan jaman. tim rm