Makin bertambahnya minat wisatawan yang datang ke Candi Joglo Purwodadi Grobogan Jawa Yengah , semakin membuat tantangan besar pihak Candi Joglo untuk memberi suguhan pada wisatawan yang datang. Tim kreatif dan para Seniman harus mampu memberi suguhan yang maksimal pada para wisatawan yang datang. Dalam beberapa bulan ini , suguhan yang diberikan pada wisatawan yaitu berupa Sendra tari "Ramayana". Tentu saja hal ini semakin mendapat sambutan yang positif dari penikmat piknik.
Candi Joglo bertekat untuk tidak memberi pelayanan yang terbaik pada siapapun, hal itu sudah menjadikan sebuah visinya yaitu "Sosial, Pendidikan, Seni & Budaya". Dari visi tersebut sehingga para pelaku wisatanya telah berbagai upaya untuk mengutamakan pelayanan. Hingga dalam suguhan pentas tari Ramayana tim Kreatif dan Senimannya berhasil menggandeng Sejumlah Seniman Mahasiswi dari berbagai Unversitas di Jawa Tengah diantaranya ISI Solo, UNS, UNES, STIKES An Nur dan Pelajar SMAN 1 Toroh serta seniman cilik anak anak dari SD di Desa setempat.
Tidak hanya itu, meskipun lahan yang sangat terbatas Pihak Candi Joglo juga memfasilitasi gelar senam tiap hari Sabtu Sore dan minggu pagi. Tentu saja hal ini juga menjadikan tantangan bagi tim kreatif, karena jika bersamaan jadwal senam pengunjung membludak terpaksa senam harus geser tempat dan pinjam halaman warga sekitar guna melangsungkan aktifitas senam yang pesertanya mencapai sekitar 50 orang.
Terkait hal tersebut, Muhadi Direktur wisata Candi Joglo mengatakan bahwa Apapun kondisinya pihaknya tetap mengutamakan pelayanan semaksimal mungkin terhadap siapapun, baik itu pada wisatawan, tim Candi Joglo, termasuk para PKL dan warga setempat. Menurutnya, "kehidupan itu tidak bisa lepas dari alam" termasuk juga isi alam dari berbagai ragam.
Disinggung mengenai terbatasnya lahan Candi Joglo yang kurang memenuhi kapasitas pengunjung, Muhadi mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah selalu melakukan koordinasi dengan Kepala Desa ( Kades ) setempat
Hal ini juga sudah diupayakan berkali kali baik secara lisan maupun kirim surat ke Pemerintah Desa bahkan tembusan juga dikirim kepada Bupati Grobogan, Camat Toroh dan lain lain. Namun hingga saat ini Pemdes Krangganharjo tanpa ada jawaban dan terkesan tidak perduli dengan perekonomian pada warganya. Menurut data sementara , setiap harinya Candi Joglo berpeluang sebagai ajang mencari ekonomi oleh 30 orang, hal ini terhitung mulai dari Juru parkir, PKL, Petugas Umum, Tour Guide dan lain lain. gik rm
Simak juga vidionya :
Simak juga vidionya :