Masih dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang disertai Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Jawa Tengah (Jateng) di Alun alun Purwodadi Grobogan Jawa Tengah, selain gelar Pameran UPPKS, deklarasi komitmen pencegahan perkawinan anak. Penandatanganan diawali oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni dan dilanjutkan kepala daerah lainnya se– Jateng dan Terakhir tandatangan deklarasi dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan lain lain, acara tersebut di malam harinya juga dimeriahkan Pagelaran wayang kulit di halaman Setda Grobogan yang berlangsung berlangsung meriah pada Jumat malam (28/6/2019).
Dikatakan oleh Kepalah Desa Bandungsari Heriyanto. SH bahwa, Ki Dalang cilik Cannavaro dalam tampilanya diiringi oleh penabuh gamelan dan larasatinya karang taruna Eka Bakti Desa Bandungsari. Mereka juga hasil dari binaan Kades Bandungsari yang akrab dipanggil dengan sebutan Lurah Codot.
Terkait dengan tampilan Ki Dalang cilik Cannavaro tersebut, Ki Bayu Aji Pamungkas yang malam itu jadi dalang utama saat dimintai komentarnya nengatakan bahwa, dirinya bangga dan senang atas tampilan Cannavaro. Menurutnya Cannavaro perlu diapresiasi karena diusianya yang masih anak anak sudah mau nengenal dan bergelut untuk melestarikan kesenian tradisonal warisan leluhur.
“Saya bangga sekali dengan Adik Cannavaro yang mau berlatih jadi dalang sejak kecil. Apa yang dilakukan patut diapresiasi,” jelas Bayu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni . Menurutnya, dengan penampilan yang disuguhkan dalang cilik tersebut harus dacungi jempol dan dan perlu dibanggakan. Untuk itu, agar kemampuannya bertambah , ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Cannavaro Yaitu harus tekun belajar dan berlatih serta butuh jam terbang lebih banyak. Dari perhatian Bupati Sri Sumarni terhadap Dalang Cilik Cannavaro, Bupati Sri Sumarni juga meminta kepada Ki Bayu Aji Pamungkas untuk memberi bimbingan pada Dalang Cilik Cannavaro Heriyanto Putra Kades Codot. gik rm
