Eddie (Kadin Pertanian Grobogan) |
Grobogan, RM. _
Dampak dari musim kemarau sudah mulai dirasakan oleh masyarakat Grobogan Jawa Tengah. Selain meningkatnya terjadinya kebakaran rumah, sumber air untuk kebutuhan rumah tangga disejumlah kecamatan juga sudah mengalami kekurangan. Tidak hanya itu, puluhan Hektar sawah juga terancam gagal panen.
Menurut Eddie Sudaryanto Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan (1/07/19) bahwa, untuk sa'at ini sudah ada 1500 Hektar tanaman padi yang mengalami gagal panen padi / fuso di tiga Kecamatan yaitu Kec. Gabus, Kradenan dan Pulokulon. Sedangkan untuk tanaman padi seluas 10 Rb Hektar mengalami terancam gagal panen di 13 Kecamatan wilayah bagian Timur Kabupaten Grobogan.
Meski demikian Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan guna mengantisipasi terjadinya gagal panen, pihaknya bekerja sama dengan para petani untuk mencarikan sumber air yang terdekat di area tanaman tersebut. Diantaranya dengan memanfa'atkan embung embung yang sudah ada. Selain itu Kadin Eddie juga menghimbau pada para petani agar tidak terlalu berani ambil resiko dengan menanam padi saat mendekati musim kemarau.Karena hal ini bisa berakibat terancamnya gagal panen.gik rm