Grobogan, RM. _
Anak merupakan salah satu kebanggan dari orang tua. Dan setiap orang tua berharap memiliki anak yang sesuai dengan yang diharapkan. Namun bagaimana jika takdir berkehendak lain?. Seperti yang dialami oleh Eka Fidianingsih (29th) salah seorang Guru Wiyata Bhakti di SDN 1 Sembungharjo ini, meski memiliki anak yang menderita bibir sumbing, ia tetap tegar mengahadapinya dan tidak mengganggu kosentrasi dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Guru.
Kepada radarminggu Eka yang memiliki suami Sugianto 35 th tersebut mwnceritakan keluh kesahnya mengenai kondisi bayinya yg bernama Maulida Insha Permata. Saat bayi masih ada dikandungan ibunya, sang ayah telah bermimpi bahwa telah menggendong bayi dalam keadaan bibir sumbing.
Dan ternyata tak disangka saat istrinya melahirkan, bayi tersebut telah benar mengalami bibir sumbing. Tentu saja hal ini yang membuat pasangan Sugiyanto dan Eka warga Dsn Pendem Ds Jambon Kec Pulokulon Grobogan Jawa tengah ini harus sabar menghadapi keadaan.
Kini bayi tersebut sedang usia 7 bulan. Dan orang tua bayi tersebut berupaya agar bayinya bisa normal bibirnya dengan rencana melalui Operasi bibir sumbing. Untuk itu, meski dengan cara apapun ia lakukan demi anak tersayangnya.
Ketika ditanya mengenai Provesinya sebagai seorang guru apakah tidak terganggu dalam menjalankan tugasnya ditiap hari mengingat anak kesayanganya mengalami kekurangan fisik. Eka menyampaikan bahwa dirinya tetap harus tabah menjalaninya meski terkadang saat menjalankan tugasnya tiba tiba ingat kondisi bayinya. Eka tetap berusaha tegar menghadapinya dan tetap berusaha menjalankan tugasnya sebagai seorang Guru Honorer. gik rm