Nasib naas tak bisa dihindari oleh Patman
sekeluarga, karena berniat memperbaiki rumah justru rumah yang diperbaikinya
roboh dan rata dengan tanah. Diperkirakan rumah tersebut sebagian kayu sudah
lapuk dimakan usia. Tentu saja peristiwa ini membuat ikut prihatin pada
keluarga dan sejumlah penduduk se Dusun karena pemilik rumah masih merupakan Kepala
Dusun (Kadus) setempat. Peristiwa ini terjadi di Dsn. Sepreh RT 02 RW 10 Desa
Tanjungharjo, Kec. Ngaringan Grobogan Jawa Tengah. Rabu 01/01/20.
Menurut Sugiono Kepala Desa Tanjungharjo
bahwa, rumah yang roboh tersebut merupakan milik Patman seorang Kadus Sepreh. Namun
telah diberikanya pada Nur Sahit (38th) salah satu anak menantunya. Namun sebelum
ditempati terlebih dahulu telah diperbaikinya mengingat kondisi kayu sebagian
sudah lapuk dimakan usia. Namun, saat para pekerja akan memasang peracik rumah
tiba tiba rumah yang sudah terpasang genteng langsung roboh. Peristiwa ini
terjadi sekitar pukul 08.30 Wib.
Sementara itu, usai Peristiwa tersebut warga
sekitar langsung memberikan dukungan moral pada keluarga korban dan sebagian
membantu membersihkan puing puing. Hingga dengan waktu yang singkat dilokasi kejadian
sudah dalam kondisi tidak ada kayu yang berserakan. Beruntung peristiwa
tersebut tidak ada korban jiwa. Dan sementara kerugian diperkirakan mencapai sekitar
15 juta rupiah.
Ditambahkan oleh Kades Sugiono terkait
peristiwa tersebut meskipun usai peristiwa pihaknya langsung datang ke lokasi
bersama pihak Muspika Ngaringan, namun pihaknya berencana secepatnya akan
datang lagi dengan para stafnya guna memberikan dukungan moral dan memberikan
santunan pada keluarga korban.gik rm