Guna
antisipasi penyebaran virus Corona, area makam Pondok Pesantren ( Ponpes)
Tebuireng Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur sementara ditutup untuk
peziarah. Dalam area makam tersebut yaitu makam pendiri NU KH M Hasyim Asy’ari,
makam mantan Menteri Agama KH Wahid Hasyim, makam mantan Presiden KH
Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Makam KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan tokoh
Tebuireng lainnya.Dengan demikian, bagi warga yang ingin berziarah ke makam Gus
Dur dan lainya yang berada di komplek pemakaman ini terpaksa harus menunda
keinginannya.
Sesuai
dengan surat edaran dari Ponpes bahwa, untuk antisipasi pencegahan dan
penyebaran Virus Corona Pesantren Tebuireng menutup sementara makam masyayikh
mulai hari Kamis 20/03/20, sampai dengan 26 April 2020 mendatang.
Seluruh kegiatan yang melibatkan banyak
orang terutama masyarakat umum dan Seluruh kegiatan yang melibatkan banyak
orang terutama masyarakat umum dan tamu Pesantren Tebuireng ditunda sementara
waktu. Bahkan setiap surat dan telepon masuk yang isinya kunjungan ke pesantren
akan dilakukan penundaan. Guna pencegahan dan pengawasan santri dari bahaya
virus Corona dapat berjalan baik, untuk para Santri dihimbau agar tidak keluar
kompleks pesantren meskipun pada hari Jumat.
Ponpes Tebuireng juga
mengambil langkah untuk semua orang yang masuk ke kompleks Pesantren Tebuireng,
baik guru, santri, wali santri, tamu, diharapkan cuci tangan memakai sabun dan
disinfektan pada tempat yang telah disediakan. Selain itu, Pesantren juga akan
menyediakan ruang isolasi yang dapat digunakan oleh santri, ustadz, tamu,
karyawan dan yang lain jika terdapat yang mengalami sakit sebelum dirujuk ke
rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas perawatan virus Corona.
Untuk itu bagi para tamu
atau santri jika merasakan tanda-tanda Demam, Panas, Flu, Batuk,gangguan
pernafasan, sakit tenggorokan serta badan terasa letih agar segera menuju ruang
periksa untuk dilakukan pemeriksaan secukupnya oleh petugas Medis yang sudah
dipersiapkan. Petugas kesehatan dari Puskestren dan Puskesmas akan berjaga
secara bergantian serta akan selalu melakukan pemantauan secara berkala.
Selain melakukan tindakan
Medis, untuk memohon kepada Alloh agar penyebaran virus Corona segera hilang
dari Indonesia, Imam shalat rowatib di Ponpes Tebuireng juga diminta
menyiapkan Qunut Nazilah. Tim rm