Sesuai dengan Surat Edaran Bupati Grobogan Nomor : 360/1302/2021 tentang tindak lanjut Pengetatatn PPKM Mikro yaitu menerapkan Gerakan 'Grobogan Sehari di Rumah Saja' untuk sehari di hari Minggu 13/06/21. Gerakan tersebut benar-benar dipatuhi masyarakat pedesaan maupun pelaku usaha yang ada di perkotaan. Seperti halnya yang terjadi di sejumlah pasar pasar Tradisional di wilayah Grobogan Jawa Tengah. Bahkan sebelum diberlakukan penerapan tersebut, di sejumlah pasar juga telah disosialisaikan melalui pemasangan sepanduk atau bener.
Di satu sisi dari penerapan gerakan tersebut sangat positip dan patuhi masyarakat. Hal ini terbukti adanya semua pasar, toko, dan warung makan tutup. Namun di sisi lain, kebijakan itu berdampak pada ratusan orang penunggu pasien di sejumlah rumah sakit (RS) di Purwodadi, Grobogan, mengaku mengalami kelaparan. Hal itu terjadi karena disaat mereka para penunggu pasien hendak mencari makanan tidak ada warung yang buka.
"Agaknya
Pemerintah Kabupaten Grobogan lupa, tidak mengantisipasi secara menyeluruh
dampak dari kebijakan tersebut. Terutama bagi kita yang berada di rumah sakit
menunggu keluarga yang sedang sakit. Kita kesulitan mencari warung makan,
karena hampir semua warung makan di lingkungan rumah sakit tutup," ungkap
sejumlah para keluarga penunggu pasien.Beruntung peristiwa tersebut tidak berlarut terlalu lama, dan akhirnya
mereka sedikit lega dengan adanya kepedulian dari gerakan yang dilakukan sebuah
Komunitas Pecinta Sedekah Grobogan (PSG). Siang itu PSG melakukan gerakan
sosial membagikan nasi kotak pada para penunggu pasien. Tentu saja para
penunggu pasien sangat berterima kasih pada PSG yang cepat tanggap dengan
kondisi yang dialaminya.
Menurut Arofik
Muntaha, Koordinator PSG didampingi salah seorang relawan Jumadi, S.Pd bahwa, Dampak
Covid-19 sangat luar biasa, hingga pemerintah mengeluarkan kebijakan sehari
berada di rumah. Pasar, toko, dan warung makan tutup, hal ini menjadikan para
penunggu pasien di rumah sakit sulit mencari warung makan. Terkait hal tersebut
pihaknya (PSG) bergerak dengan berbagi nasi kepada para penunggu pasien.
PSG berbagi nasi kotak biasanya dilaksanakan setiap hari Jumat, dan Jumat 11 Juni 2021 sudah pada putaran 298. Namun, khusus pada Minggu (13/6/2021) pihaknya membuka edisi khusus dengan membagikan 500 nasi kotak pada para penunggu pasien di semua rumah sakit yang ada di Purwodadi. Ratusan nasi kotak tersebut dibagikan pada para penunggu pasien di semua rumah sakit di seputar Purwodadi yaitu di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, RS Yakum, RSI Purwodadi, dan RS Permata Bunda. Gik rm
