Grobogan, RM _
Kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan masih berstatus zona merah. Hal ini disampaikan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni saat Jumpa Pers di Pendopo Kabupaten pada Minggu kemarin (11/07/21).
Menurut Sri Sumarni bahwa, Kasus Covid 19 di Grobogan per tanggal 10 Juli 2021, ada total 5611 kasus dengan kasus aktif 503 orang, 141 isolasi mandiri (Isoman), dan 362 di rawat fasilitas kesehatan. Sedangkan untuk yang meninggal dunia berjumlah 464 orang. Senentara kesembuhan mencapai 4644 orang.
Bupati Grobogan juga menyampaikan bahwa, untuk BOR atau ketersediaan tempat tidur secara prosentase ada 91,36 persen.
Terkait dengan hal tersebut Bupati Sri Sumarni mengajak kepada seluruh masyarakat Grobogan untuk patuh dan mendukung proses penegakan hukum dalam masa PPKM Darurat.
Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni yang didampingi Dandim 0717 Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta, Kapolres AKBP Benny Setyowadi, dan Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih juga menegaskan bahwa, pihaknya meminta agar jangan sekali kali untuk melakukan segala upaya mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam masa darurat ini. Untuk itu Sri Sumarni akan menindak tegas dan langsung memproses secara pidana. Hal ini Termasuk tindakan penimbunan oksigen hingga menjual obat dengan harga eceran tertinggi.
Terkait diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, sebelum melakukan pengecekan kondisi Grobogan Satu Hari di Rumah Saja Sri Sumarni meminta kepada masyarakat agar selalu bergotong royong untuk mengaktifkan program Jogo Tonggo. Gik rm
