Menurut pengakuan korban, sebelum peristiwa terjadi, korban telah mendapat telepon dari teman wanitanya dengan maksud meminta untuk dibelikan nasi. Kemudian korban menuruti permintaan teman wanitanya tersebut untuk mengirim nasi untuk makan malam di rumamh kost yang dimaksud.
Berawal saat korban mengantarkan makanan / ke rumah kost tersebut, sejenak korban bermain game, Saat itu, di dekat lokasi ada warga sedang pesta.
"Karena bising dengan suara sound dari sekitar kamar kost, sehingga pintu di tutup, namun di dalam ada teman lainnya," Jelas Adi.
tiba-tiba diundang warga untuk keluar. Tentu saja korban juga menuruti untuk keluar. Sesampai korban keluar saambil berjalan dengan maksud untuk pulang, tiba tiba sejumlah orang yang salah satunya mengaku sebagai ketua RT langsung memukuli korban.
Setelah mendapat perlakuan pengroyokan korban tetap melanjutkaan jalan untuk menuju pulaang ke rumah, namun korban merasa kehilangan Handpone (HP), tenu saja korban kembali lagi ke TKP awal dengan maksud mencari HP nya yg hilang.
Ternyata HP korban sudah ditangan salah satu gerombolan pelaku, kemudian korban berusaha meminta kembali HP tersebut. Namun korban malah mendapatkan penyiksaan lagi yang kedua kalinya hingga harus mendapatkan perawatan medis dari RS.
Kapolsek Wirosari AKP Wibowo membenarkan adanya peristiwa tersebut, dan dari keluarga korban sudah melaporkanya ke Polsek Wirisari. Usai mendapat laporan, guna mwngetahui kebenaranya secara pasti, petugas sedang melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut. gik rm
Simak vidionya :