SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Skripsi Tak Ujung Usai, Mahasiswa IAIN Kediri Gantung Diri


Kediri, RM _

  Seorang mahasiswa dari Institut Agama Islam Negri (IAIN) Kediri berinisial AM warga Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Hal ini dilakukanya di kamar mandi Mushola An Nuur Dusun Petungombo Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten, Minggu (13/2/2022) kemarin.

  Kejadian tersebut pertamakali diketahui oleh Sukati, warga setempat yang berpapasan dengan korban dikamar mandi Mushollah. Kemudian Sukati memberitahukan kepada Miswanto, warga setempat, kalau ada orang tak dikenal masuk kamar mandi mushollah. Setelah ditunggu lama korban tak kunjung keluar, kemudian keduanya melaporkan ke Kepala Dusun, yang kemudian dilakukan pengecekan. Ketika dilakukan pengecekan besama, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi menggantung. Mengetahui hal, mereka langsung melaporkan ke pihak desa yang kemudian diteruskan ke petugas kepolisian.

  Kapolsek Plosoklaten AKP Agus Sudarjanto membenarkan adanya laporan warga tentang peristiwa tersebut. Kenudian pihaknya berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Kediri dan Petugas Pukesmas Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten mendatangi lokasi dan melakukan visum luar Ke RSUD Kabupaten Kediri.

"Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia murni gantung diri. Jelasnya.

  Sementara barang bukti yang dilokasi ditemukan barang bukti tali tambang panjang 2 meter, kaos, celana, tas berisi Identitas korban, uang Rp 2.040.000, dua ponsel, helm dan satu unit motor Yamaha Mio nopol S 3581 XU.

  Lebih lanjut AKP Agus menambahkan  dari keterangan orang tuanya, korban pamit untuk pergi ke Kampus IAIN Kediri pada Sabtu (12/2/2022)  sekitar pukul 18.30 WIB. Selain itu, korban juga sempat mengeluh tekanan psikologis kepada orang tuanya karena skripsi semester akhir yang tidak kunjung selesai.

"Saat ini jenazah sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," pungkasnya.


Terpisah, Kabag Umum IAIN Kediri Seto mengaku bahwa pihaknya tidak tahu persis kejadian tersebut, namun ramai diperbincangkan di group WA.

"Ngapunten (maaf-red) mas saya juga gak tau kabarnya secara jelas. hanya memang ramai jd perbincangan di grup wa," ujar Seto melalui pesan WhatsApp. Senin (14/2/2022).

  Sementara itu, Humas IAIN Kediri Apriliani, melalui pesan WhatsApp membenarkan atas kejadian tersebut, dan juga membenarkan korban adalah mahasiswa IAIN Kediri. 

"Betul mas, yang bersangkutan mahasiswa IAIN Kediri. Namun yang bersangkutan hanya teridentifikasi sebagai mahasiswa aktif hanya 2 semester. Dan untuk lebih detailnya langsung ke Wakil Rektor III bagian kemahasiswaan," terangnya.

Atik, Wakil Rektor (Warek) III juga membenarkan, korban adalah terdaftar mahasiswa angkatan 2017, hanya dua semester.

"Selanjutnya tanpa keterangan, cuti, keluar atau mengundurkan diri, tidak ada" terang Atik melalui pesan WhatsApp. Yok rm

Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib