Grobogan, RM _
Ketekunan itu sangat penting, terus melangkah, pantang menyerah dan terus bertahan di setiap usaha. Setidaknya hal ini yang dijadikan motto hidup oleh mbah Parmo 69th seorang yang berprofesi sebagai Raeparasi sepeda onthel. Karena ketekunan dan memiliki semangat yang tinggi untuk perjuangan hidupnya, ia menekuni profesi sebagai Tukang Reparasi sepeda onthel sudah 50th lebih hingga sekarang dan mampu menghidupi 3 anak dan seorang istrinya.
Menurut mbah Parmo, hal ini berawal dari masa lalunya yang hidup serba prihatin, sehingga pihaknya dalam renunganya mengarah agar mampu menciptakan pekerjaan yang ringan dan berilmu. Dari pemikiran itulah meskipun ia tidak sekolah tinggi , namun karena ketekunanya sampai sekarang menguasai segala macam problema tentang Sepeda onthel.
Seorang mbah Parmo warga Dusun Nglarik Kelurahan Kalongan Kecamatan Purwodadi Grobogan ini pernah juga sebagai Tukang reparasi handal di sebuah toko sepeda terkenal di kota Purwodadi. Namun, mengingat banyaknya pelanggan yang datang di rumahnya sehingga ia memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya dan hingga sekarang masih aktif membuka bengkel/reparasi di tempat tinggalnya.
Tidak hanya memperbaiki Sepeda onthel, namun karena ketekunanya pria kelahiran 69 th yg lalu ini juga ahli mengelas, tentu saja hal ini semakin membuatnya banyak order pekerjaan.meskipun belajar dari ortodidak, kwalitas pekerjaanya juga tidak mengecewakan.
Mbah parmo, selain berprofesi sebagai reparasi Sepeda Onthel, ia juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan hiburan khususnya pada seni rebana klasik, tentu saja hal ini juga semakin menambah koneksi dalam profesi pekerjaanya. Selain senang mengikuti kegiatan keagamaan, ia sekarang juga aktif dalam kegiatan Komunitas Onthel Batas Kota (OBK) Purwodadi. Tentu saja hal ini juga disambut baik oleh komunitas. Bahkan order pekerjaanya semakin meningkat karena ia ringan tangan menolong problema pesepeda dalam komunitas. Hingga Komunitas OBK juga mendaulat bahwa, mbah Parmo sebagai Reparasi resmi OBK. gik rm
Simak juga vidionya :
