SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Terjadi geger di Makam Ki Ageng Selo, Berebut kekuasaan sebagai juru kunci


Grobogan,  RM _

          Puluhan orang secara tiba tiba maerangsek ke dalam komplek Makam Ki Ageng Selo yang berada di Desa Selo Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dengan langsung menyeret paksa dan menganiaya dua orang Juru Kunci pada makam tersebut. Hal ini terjadi pada  Kamis 30 Juni lalu. Kabar yang beredar hal itu dipicu adanya konflik rebutan kekuasaan dalam mengelolah makam tersebut. Tentu saja hal ini sontak membuat kaget oleh sejumlah Peziarah dan warga sekitar makam tersebut. Dan kasus tersebut hingga ditangani Kepolisian setempat.

Nampak dalam rekaman CCTV di makam Ki Ageng Selo juga viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut terlihat dua orang  juru kunci makam diseret paksa oleh puluhan orang untuk di bawa ke luar makam. diketahui dua orang itu bernama Abdur Rozak yang mengaku sebagai juru kunci sah makam Ki Ageng Selo, dan kakak sulungnya bernama Abdur Rouf juga ikut diseret serta dianiaya puluhan orang yang diduga merupakan para pengawal Keraton Surakarta.

Menurut petugas kebersihan masjid dan juru kunci makam Ki Ageng Selo yang telah ditunjuk Gusti Moeng bahwa, Abdur Rozak yang merupakan adik kandung Abdurrohim tersebut telah menyabotase posisinya sebagai juru kunci, dan sering memeras para peziarah yang datang dengan memaksa mengisi buku tamu. Dugaan pemerasan terhadap para peziarah makam Ki Ageng Selo ini, telah terjadi sejak dua bulan lalu. Namun tetap didiamkan oleh Abdurrohim dan pengelola makam lainnya.

Mengingat tindakan Abdur Rozak dinilai sudah keterlaluan, akhirnya Abdurrohim melaporkannya ke Keraton Surakarta. Sesaat setelah menerima laporan dari Abdurrohim, puluhan orang yang diduga pengawal Keraton Surakarta, datang dan menjemput paksa Abdur Rozak dan Abdur Rouf. Abdur Rouf merupakan kakak kandung dari Abdurrohim, dan Abdur Rozak.

Karena hal ini dibawa ke Kepolisisan, akhirnya Abdur Rozak, dan Abdur Rouf kemudian diperiksa di Polsek Tawangharjo. Polisi kemudian berusaha menjadi penengah dari kedua belah pihak, untuk bisa dilakukan perdamaian. Hingga kahirnya mereka melakukan perdamaian dengan didibuktikan pembuatan pernyataan disaksikan oleh Polsek Tawangharjo.

Sedangkan perwakilan dari Keraton Surakarta Hadiningrat, meminta kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam mengelola makam leluhur mereka. Setelah kedua belah pihak berdamai, Abdur Rozak dan Abdur Rouf berjanji tidak akan mengganggu kepengurusan makam Ki Ageng Selo Lagi. Selain itu, keduanya juga siap untuk membantu juru kunci dalam mengelola makam secara bersama-sama.gik rm

Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib