Madiun, RM _
Rabu (14/9/2022), seorang pemuda bernama Muhamad Agung
Hidayatulloh 21th warga Madiun ditangkap Poisi. Hal ini karena pemuda tersebut
diduga sebagai Hacker Bjorka yang selama ini telah meretas dan membongkar data
data milik sejumlah pejabat Nasional. Tentu saja hal ini sempat membuat kaget
keluarga, teman dan tetangga korban serta Kepala Desa setempat. Karena termnyata
pemuda yang ditangkap tersebut sehari hari hanya membantu menjualkan es orang
tuanya di depan pintu masuk pasar.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber bahwa,
saat itu M langsung dibawa oleh empat orang ke Polsek Dagangan dengan mengendarai
mobil.
Saat
ditangkap ia hanya sedang mengenakan sarung dan sajadah.
Dari pantauan awak media di Mapolsek
Dagangan pada Rabu (14/9) malam, nampak sejumlah anggota polisi berjaga-jaga di
luar. Tampak juga Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo dan Kapolres Madiun
Kota AKBP Suryono.
Menurut Kades Banjarsari Kulon Bambang
Hermawan bahwa, dalam kesehariannya pemuda yang berdomisil di Dusun Mawatsari,
Desa Banjarsari Kulon, Dagangan, Madiun itu membantu orang tua berjualan es.
"Anak
itu biasa jualan es di pintu masuk pasar," terang Kades.
Sementara
itu menurut Suprihatin ibu kandung M bahwa, sosok anaknyanya yang ditangkap
Polisi tersebut merupakan sosok anak yang baik. Sejak lulus dari MAN Kembang
Sawit Madiun 2020 silam anak tersebut membantunya berjualan es di pintu masuk
pasar. Suprihatin juga menjelaskan bahwa dikamar anaknya juga tidak memiliki
perangkat komputer atau sejenisnya. Selama ini anaknya hanya memiliki satu
perangkat ponsel sebagai alat komunikasinya setiap hari.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada
wartawan di Jakarta menyampaikan bahwa, untuk penangkapan pemuda di madiun
sedang didalami. Hingga saat ini Tim Khusus masih melakukan penyelidikan.
“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja, semuanya timsus,” terang Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9). Tim rm