Perkutut pendawa mijil |
Redaksi, RM _
Hingga sekarang, sebagian masayrakat
Indonesia masih memiliki Mitos/menafsir meyakini bahwa adanya Katuranggan pada
burung perkutut. Katuranggan merupakan Ciri fisik tertentu pada burung Perkutut yang
berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya. Dan Ciri fisik tersebut bisa
berupa jumlah bulu ekor, warna bulu pada mata, sisik kaki an lain lain. Selain itu
juga terdapat ciri mati yaitu perilaku burung Perkutut yang
berbeda dengan burung Perkutut lain. Misalnya kebiasaan buang kotoran,
kebiasaan tidur, tidur, manggung dari
perkutut itu sendiri. Tentunya ciri tersebut digunakan sebagai pembeda antara
katuranggan satu dengan yang lainnya.Kali ini radarminggu.com membahas adanya
burung perkutut katuranggan Pendawa Mijil. Perkutut Pandawa Mijil termasuk
salah satu katuranggan perkutut yang cukup langka dan sulit ditemukan. Sejumlah
kalangan juga telah menyebutnya Perkutut Ekor 15.
Dari penelusuran radarminggu.com
yang dilansir dari berbagai sumber bahwa, Pandawa mijil merupakan burung
perkutut yang menurut ilmu katurangganny memiliki daya magis yang dapat
mempengaruhi pemiliknya.Istilah pandawa berasal dari sejarah yang tertulis
dalam kitab mahabrata pada zaman masanya yaitu para kesatria yang beranggotakan
lima orang.
Perkutut pendawa mijil yang sudah jinak |
Perkutut
Pandowo Mijil memiliki Ekor berjumlah 15 helai. berkaitan
antara Pandawa Mijil dengan Angka atau jumlah , angka tersebut dianggap angka keramat.
Dan Angka keramat merupakan sebuah angka yang diyakini mengandung arti mendalam
dan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Jumlah ekor pada perkutut pendawa
mijil adalah 15, dan angka 15 merupakan angka ganjil. Pada Umumnya angka ganjil
yang menjadi angka keramat tersebut yaitu angka 11, 13 dan 15. Perkutut pandowo
mijil ini termasuk perkutut langka yang agak sulit didapatkan. Kebanyakan
perkutut hanya memiliki ekor mamksimal berjumlah 14 helai.
Baca juga :
. Mitos Burung Derkuku Blorok yang belum banyak diketahui
. Perkutut Katuranggan Sri Tumpuk diyakini bisa mengumpulkan rejeki, ini Ciri-Ciri Burungnya
Mengenai Pandawa seringkali disebut dalam sejarah yang menceritakan
sekelompok putra Pandu Dewonoto yang memiliki wajah tampan. Dan pada masanya Mereka
diutus bertugas luar lingkungan istana
kerajaan untuk memperbaiki pertikaian yang terjadi di berbagai tempat demi
menjaga kedamaian dunia. Sedangkan Mijil
itu berasal dari dua buah kata yakni miji
dan jil. Miji memiliki arti
adanya rasa satu kesatuan dengan sang ilahi dalam jiwa manusia. Sangkan Jil merupakan rasa yang berasal dari dzat ilahi namun dimunculkan melalui
benda.
Berkaitan dengan hal tersebut Mitos, Tuah dan Yoni Perkutut Pandawa Mijil
telah diyakini jika Pemelihara burung perkutut pandawa, konon memiliki
daya magis dalam memberikan keuntungan terhadap pemiliknya. Pemilik burung
tersebut, akan diberkahi dengan kelimpahan kesuksesan yang nantinya juga akan
menurun hingga ke anak cucunya kelak. Meski demikian perlu ditekankan kembali bahwa,
kesuksesan tidak akan hadir tanpa adanya usaha dan kerja keras. Seperti halnya
para kesatria pandawa yang berjuang hingga titik akhir demi membahagiakan masa
depan keturunannya.
Mengenai Filosofi Perkutut Pandawa Mijil yaitu, Burung perkutut pandawa
memiliki jumlah bulu pada bagian ekornya sebanyak 15 helai. Angka ini dikenal
memiliki arti awalan dari dunia laki-laki. berkaitan dengan angka keramat
tersebut telah menggambarkan sosok lelaki dengan jiwa kesatria. Dan Lelaki merupakan
gambaran selalu menjadi seorang pemimpin dimanapun dirinya berada. Karena itu,
pemimpin harus mampu menghadapi melalui berbagai rintangan, termasuk cacian
yang kemungkinan besar dilontarkan dari orang terdekat. Tentunya dalam tantangan
ini diharap agar lelaki tidak mudah menyerah, itulah kunci utama dari
kesuksesan.
Dari sosok Ciri Pendawa tersebut
tentunya kita perlu mengambil contoh dan hikmanya. Dalam kehidupan ini, demi
memperoleh kehidupan yang nyaman, tentram, damai, dan aman, perlu adanya sebuah
pengorbanan. Hingga saat ini, mitos tersebut masih diyakini oleh sejumlah
masyarakat. Mengenai Fakta tentu saja tergantung tiap pemelihara yang memiliki
perkutut dngan ciri ciri tersebut. Perlu diangat juga semuanya terjadi atas
kehendak sang Qhalik/Tuhan yang Maha Esa. Rdk rm
Simak vidionya :