Pasar hewan Kalongan
Grobogan, RM _
Setelah
sekitar 3,5 bulan ditutupnya pasar hewan di kawasan Grobogan Jawa Tengah hal
ini akibat tersebarnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan belakangan ini.
Sejak hari Kamis Wage,15/09/22 lalu Pasar hewa Kalongan Purwodadi telah dibuka
kembali. Meski sudah kembali dibuka, transaksi jual beli masih sepi.
Dari
pantauan radarminggu, minggu Wage 25/09/22 pasar tersebut menunjukan tidak
seperti biasanya dimana transaksi antara penjual dan petani/peternak masih
jarang dilakukan. Penjual/pembeli dari kalangan petani sangat jarang terjadi. Sementara
pasar tersebut hanya dipenuhi antar pedagang baik dari luar kota maupun
pedagang lokal yang melakukan transaksi.
Baca juga;
Viral... vidio Kades Saban Gubug mirip kelompok gank tenggak miras di mobil
Menurut
Parno dan Diah Staf Pasar Hewan Kalongan bahwa, semenjak awal dibukanya kembali
pasar Hewan Kalongan memang masih sepi, dari catatn yang masuk di hari pertama
buka yaitu hanya terdapat lima pedagang dengan jumlah sapi 20 ekor, sedangkan
untuk hari pasaran kedua naik menjadi 20 pedagang dengan jumlah sapi 66 ekor
dan hari ketiga kali ini ada 36 pedagang. “Namun demikian penjual/pembeli dari
petani masih jarang terjadi. Yang ada baru transaksi antar pedagang” jelasnya.
Kepala
Dinas Peternakan dan perikanan Dokwan Riyanto menyampaikan bahwa, pembukaan
pasar heawan memang dilakukan kembali. Menurutnya karena mengingat dengan
pertimbangan di kabapaten lain juga sudah dibuka kembali pasar hewan tersebut. Meski
demikian tetap diberlakukan pengetatatn dengan Adminstrasi Surat keterangan.