Muspimda PMII di Grobogan
Grobogan, RM _
Guna
permasalaahn ekonomi yang dirasa semakin menurun akibat dampak Covid 19 yang
menurun dalam dua tahun terakhir di Indonesia, Anggota DRRD Provinsi Jawa
Tengah Denny Septiviant mengajak seluruh kader dan alumni Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) bersinergi untuk menyatukan tekad dan langkah sebagai kekuatan
besar penopang kemajuan daerah yang pada
akhirnya berkontribusi pada kemajuan bangsa. Hal ini disampaikanya saat mengisi
materi dalam Open Ceremony MUSPIMDA PKC PMII Jawa Tengah di Pendopo Kabupaten Grobogan, jumat sore, 16
September 2022.
Deny
juga mengatakan bahwa di PMII ada semangat yang kuat dan kokoh untuk
melanjutkan dan meneruskan proses transformasi masyarakat ahlussunahwaljamaah,
setelah sekian lama tahapan-tahapan itu berjalan dengan amat baik.
”Transformasi
intelektual sudah berlangsung, transformasi mobilitas jabatan posisi struktur
kekuasaan berlangsung secara massif. Tinggal satu tahapan lagi yang harus
dikejar yaitu mobilitas kemampuan kapasitas ekonomi masyarakat ahlussunah wal
jamaah,” ujar Denny Septiviant saat menyampaikan materi dalam Open Ceremony
MUSPIMDA PKC PMII Jawa Tengah di Pendopo
Kabupaten Grobogan, jumat sore, 16 September 2022.
![]() |
Dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah |
Baca juga;
Ratusan warga grobogan berdesakan terima bantuan sembako dari Kapolda Jateng
Masih
menurut Denny bahwa, masyarakat Nahdliyin yang jumlahnya paling banyak di Jawa
Tengah ini bisa menjadi pendorong yang sangat cepat transformasi, bukan hanya
melalui struktur kekuasaan, tetapi juga perilaku masyarakatnya melalui gerakan
ahlussunah waljamaah dari level bawah, tengah, hingga atas.
”Bawah
saja nggak cukup, tengah saja nggak cukup, struktural kekuasaan saja nggak
cukup. Kalau tiga kekuatan ini bersinergi, saya yakin bukan hanya masyarakat
Aswaja yang cepat maju, tetapi masyarakat Jawa Tengah ini juga cepat maju sampai pada titik yang
kita harapkan,” trangnya.
Saat
ini kader PMII patut bersyukur karena PMII dan para alumninya saat ini banyak
berkiprah di semua level. Menurut Den Agenda PMII ke depan yaitu bersinergi secara total antara mereka yang ada
di level grassroot, level tengah dan atas dalam satu kesatuan untuk mengubah
keadaan menjadi lebih dan maju secepat-cepatnya. Langkah ini harus dilakukan
berkejaran dengan krisis dan resesi global, serta ketidakmampuan dunia dalam
menghadapi keadaan pahit hari ini.
”Satu
krisis pasca pandemi, perang Ukraina-Rusia yang berdampak krisis pangan,
energi, dan ekonomi. Di tengah masa sulit ini, belum ada alternatif pendongkrak
ekonomi baru. Makanya ketika MUSPIMDA DPC PMII ini digelar di Grobogan saya
sangat berkeinginan PMII berbicara
masalah kedaulatan pangan. Karena Grobogan ini adalah lumbung pangannya Jawa
Tengah,” harapnya.
Dalam ksempatan
yang sama, Mansata Indah Maratona, anggota DPRD Kabupaten Grobogan dari FPKB juga
mengatakan bahwa PMII merupakan salah satu kekuatan penggerak perubahan
masyarakat. Mansata mengatakan Grobogan sangat membutuhkan PMII dan alumninya.
“Masyarakat
Grobogan ini sangat membutuhkan PMII maupun para lulusan PMII sebagai kekuatan
yang mentransformasikan masyarakat dan negara. Kita bersyukur menjadi bagian
dari gelombang menuju keadaan perubahan yang lebih baik dan menjadi bagian dari
ombak besar kekuatan bangsa ini,” terangnya.
Dia
juga mengatakan bahwa, seorang aktivis atau mantan aktivis PMII tanpa disadari seluruh
langkah dan gerakannya membangun jejaring yang efektif dan produktif.
“Di
PMII ini kekuatan individual nyambung dengan kekuatan kultural. Itu kekuatan
yang sangat besar, sangat mewah. Intelektual, transformer, penggerak, aktivis
yang mengelola umat. Politik hanya salah satu etape dari seluruh rangkaian.
Jabatan bupati hanya terminal, tujuannya gubernur,” ujarnya.
Sekretaris
IKA PMII Grobogan ini ini menilai kader PMII adalah orang-orang yang pernah
mengalami atau mendapatkan perpaduan antara teori, gagasan, dasar-dasar, dogma
dan doktrin yang diterapkan dalam laboratorium langsung di tengah masyarakat.
Menurutnya, para kader PMII harus bersyukur karena mendapatkan warisan dan
mandat historis yang mengalir deras hingga sampai sekarang. Rbd/gik rm