Duka mendalam menyelimuti Mantan
Bupati Grobogan Agus Supriyanto pada Selasa 20/09/22. Sekitar pukul 08.30 wib
tiba tiba putranya yang bernama Perkasa Arya Pradipta (29th) ditemukan tewas
gantung diri di teras rumah belakang di jl. A yani no. 224 rt. 02 rw. 14 kel.
Kuripan kec. Purwodadi Grobogan Jawa Tengah.
Menurut Camat Purwodadi Tondi
Sumarjaka, SH bahwa, peristiwa tersebut awal diketahui oleh Supriyanti yang
yang merupakan ART di rumah tersebut. sekitar pukul 08.30 Wib ia sedang mencari
kucing peliharaan hingga ke teras belakang rumah. Sesampai di teras rumah
belakang, ia melihat/mengetahui korban saat
itu sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung pada katek /
tiang kayu. Mengetahu hal tersebut kemudian Supriyanti berteriak dan memanggil Siti
Kalimah (52th) yang merupakan tetangga keluarga korban.
Kemudian
keduanya memberitahukan kepada Mantan Bupati Agus Supriyanto (orang tua korban)
yang juga tinggal di rumah tersebut. Atsa peristiwa tersebut Pihak Agus
Supriyanto langsung melaporkan ke Polsek setempat. dan selanjutnya menghubungi
pelapor selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Purwodadi.
Mendapat
laporan tersebut Kapolsek Purwodadi bersama Kanit Reskrim dan anggotanya
langsung melakukan pengecekan di TKP. Karena benar adanya peristiwa tersebut,
kemudian pihak Polsekta Purwodadi menghubungi Team Inafis Polres Grobogan serta
Puskesmas 1 Purwodadi (Dr. ALDO DIMITRI DAIVA) guna melakukan pemeriksaan TKP
dan korban.
Sementara
hasil pemeriksaan TKP bahwa korban tergantung / gantung diri dengan tali
plastik warna kuning dengan panjang keseluruhan 5, 2 m, simpul atas adalah simpul mati yang terikat
pada katek kayu / tiang, panjang simpul atas dengan leher 1 m, Panjang simpul
atas dengan kaki korban 2,8 m, simpul bawah yang terikat pada leher korban
adalah simpul hidup, tali melingkar di leher korban di atas jakun.
Sedangkan
Kondisi korban ditemukan bekas jeratan tali melingkar pada leher bagian atas jakun
sedalam 0,5 cm, pada hidung keluar ingus, dari alat vital ditemukan keluar
sperma dan kondisi lidah menjulur tergigit serta tangan menggenggam. Serta tidak
ditemukan bekasluka atau benturan kekerasan lain. Korban diperkirakan telah
meninggal dunia lebih dari 24 jam.
Camat
Tondi juga menyampaikan bahwa, keterangan yang diperoleh dari orang tua korban
bahwa korban terakhir terlihat pada hari Senin tanggal 19 September 2022
sekitar pukul 05.00Wib dan saat itu pamit akan bepergian ke Kota Surakarta
untuk melangsungkan wisuda. Sementara korban oleh Orang tuanya diperkirakan ada
masalah di kampus yang menyebabkan korban nekat gantung diri. Atas peristiwa
yang menimpa anaknya, mantan Bupati Agus Supriyanto tidak menghendaki korban
untuk di autopsi. Dan pihaknya bisa menerima atas peristiwa tersebut. Kemudian oleh
petugas, jenazah diserahkan kembali kepada
mantan Bupati Agus untuk dilakukan proses pemakaman. Tim rm