Grobogan, RM_
Lomba Musabaqoh Qiro'atul Kutub (MQK) digelar Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) bekerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI NU) Kabupaten Grobogan. Kegiatan yang diselenggarakan dalam ragka memperingati Hari Santri Nasional 2022 ini menjadi ajang silaturrahim ponpes dan santri.
Ketua FKPP Kabupaten Grobogan Gus Syaidun menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka menyemarakkan rangkaian peringatan Hari Santri Tahun 2022. Selain itu, juga sekaligus sebagai ajang silaturrahim para pengasuh ponpes dan santri se-Kabupaten Grobogan. "Kegiatan MQK tahun ini dibagi menjadi tiga jenjang. Yakni ula, wustha, dan ulya yang masing-masing dengan kategori putra dan putri," kata dia, Jumat (28/10/2022).
Dia menambahkan, keberadaan pesantren saat ini sudah diakui oleh negara, sehingga para santri ke depan bisa mendapatkan hak yang sama di bidang pendidikan keagamaan. Sementara itu, Kasi Pendidikan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Grobogan Purwadi mengungkapkan, kegiatan tersebut sangatlah positif. Sebab, kitab kuning merupakan kajian wajib yang harus dilaksanakan di pondok pesantren. "Karena itu, kegiatan Musabaqoh Qiro'atul Qutub ini menjadi sesuatu yang baik untuk terus dilaksanakan," ujarnya.
Peserta lomba MQK ini total ada sebanyak 78 santri dari ponpes yang tersebar di Grobogan. Dari masing-masing tiga jenjang dipilih tiga juara putra dan puri, sehingga total terdapat 18 juara yang berhak menerima piala, sertifikat, dan uang pembinaan. Acara berlangsung di gedung PCNU Grobogan pada 19 Oktober 2022 lalu. Adapun penyerahan piala, sertifikat , dan uang pembinaan kepada para juara MQK telah diberikan secara langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni pada 23 Oktober 2022 di Alun-alun Purwodadi. Penyerahan turut didampingi Ketua FKPP, RMI NU dan jajaran Forkopimda Grobogan. Gik rm