Grobogan, RM _
Sejumlah Para kepala desa (kades) yang berdemonstrasi
di depan gedung DPR RI membubarkan diri. Mereka pulang setelah tuntutan mereka meminta pemerintah merevisi Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan meminta jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun, diterima DPR RI. Namun yang terjadi di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah menuai pro dan kontra atas permintaan tersebut. Meskipun para Kades di Grobogan mayoritas mengikutinya ke Jakarta. Berbagai macam alasan mereka, ada yang hanya ingin berbagi ketemu sesama profesi, ada yang hanya solidaritas dan bahkan ada juga yang sebenarnya tidak menginginkan adanya perubahan serta mereka hanya ikut ikutan saja. Sehingga meski pada Hari dan tanggal kerja saat melakukan aksi tersebut serta tanpa adanya ijin para pimpinan yakni Bupati dan para Camat mereka sejumlah Kades tetap mengikuti aksi. Tentu saja hal ini masih juga banyak menyisahkan masalah.
Seperti
yang disampaikan oleh sejumlah Kades yang sempat viral vidionya di medsos. Vidio
yang beredar tersebut berdurasi 26 detik
dan dalam vidio tersebut ada seorang Kades Sambung Arif Sofianto dalam
narasinya mengatakan bahwa dirinya akan mengurusi Jokowi, kemudian disambut
dengan galak tawa temanya yaitu Kades Wegil Suhadi serta dilanjut narasi dari
seorang Mufid yang merupakan Kades Manggar Mas, dalam narasinya ia mengatakan “perpanjang
sak matine, tidak hanya 9 tahun”. Dan menurut mereka pembuat vidio tersebut yaitu
Ali Kades Jeketro. Mereka semua adalah Kades di wilayah kecamatan Godong Kabupaten
Grobogan Jawa Tengah.
Terkait
dengan ikutnya aksi tersebut mereka mengaku bahwa tidak semuanya sepaham dengan
tuntutan tersebut. Pihaknya juga menyampaikan bahwa pemberangkatan mereka rata
rata mendadak dan hanya ingin tahu saja tentang suasana di jakarta. Sehingga karena
juga merasa kecapekan usai mengikuti aksi, saat mereka beristirhat di sebuah
hotel bercandaan dengan membuat vidio tersebut. Namun akhirnya vidio teresebut
tersebar di medsos dan menuai barbagai kecaman oleh publik.
Camat Godong
Bambang Hariyono saat dikonfirmasi oleh radarminggu.com tentang adanya sejumlah
Kades di wilayahnya yang mengikuti aksi demo di Jakarta pihaknya menyampaikan
bahwa mereka para Kades tidak ada ijin atau pemberitahuan ke pihaknya. Sehingga
adanya vidio yang beredar tersebut Camat Hariyono juga tidak mau berkomentar.
Sementara
itu, Handoko Ketua Demang Kabupaten Grobogan saat dikonfirmasi tentang ijin
pemberangkatan Para Kades yang ikut aksi Demo di Jakarta pihaknya menyampaikan
bahwa, pihaknya sudah ijin langsung ke Bupati Grobogan. Bahkan pihaknya minta
tolong agar Bupati Sri Sumarni bisa melepas rombongan aksi. Namun berhubung
Bupati ada acara Rapat Kordinasi (Rakor) Forkopinda di Bandung, sehingga Bupati
tidak bisa melepas rombongan peserta aksi saat berangkat.
“Ibu Bupati berangkat menuju Bandara Semarang Jam 13.00wib, sementara rombongan Kades baru berangkatjam 15.00 wib dari Alun alun Purwodadi”. Jelasnya. Gik rm