Grobogan, RM _
Diduga
minimnya pengawasan dari pihak yang terkait, dalam pelaksanaan pembangunan
rehabilitasi SDN 1 Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Jawa Tengah meski
waktu kontrak masa kerja sudah melampaui batas hingga kini pembangunan tersebut
belum selesai dan terkesan mangkrak. Pembangunan rehab gedung ini diketahui
menelan biaya lebih dari 2 milyar rupiah yang diperoleh adri Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) tahun 2022. Namun sangat disayangkan jika pelaksanaan
pembangunan tersebut terkesan asal asaln dan lamban pengerjaanya. Akibatnya para
murid dalam proses belajar mengajar hingga kini masih harus menumpang di rumah
warga setempat.
Pantauan
media (03/01/23) di lokasi pekerjaan bahwa, kondisi pembangunan gedung tersebut
di seluruh kusen juga belum terpasang kaca serta pengecatan belum maksimal dan
banyak detemukan dinding yang retak. Selain itu di halaman sekolah juga masih
dalam pemasangan paving yang juga terkesan asal asalan. Sementara di lokasi
juga tidak ada pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Tidak
hanya kondisi pelaksanaan pekerjaan saja, dari temuan awak media bahwa hingga
sekarang bengunan gedung tersebut juga tidak dilengkapi adanya Persetujuan
Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Dinas yang
menanganinya masih berjalan. Jika hal ini sampai sudah difungsikan lagi atau
ditempati untuk proses belajar berakibat membahayakan nyawa.
Terkait
dengan kondisi tersebut, menurut Agus selaku Sub Cont dari pemenang tender saat
dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan jika pemasangan paving halaman
masih kurang karena hingga saat ini pihak kontraktor pemenang tednder belum
mengirim material. Sehingga menurut agus terpaksa pekerjaan pemasangan paving
juga dihentikan.
Sementara
itu, Kepala Sekolah di SDN 1 Plosoharjo dirangkap oleh Kepala Murkini, S.Pd
kepada wartawan mengatakan jika berkaitan dengan PBG/SLF diakui jika sampai
sekarang pihaknya belum memilikinya. Meski demikian pihaknya sudah melakukan
koordinasi dan mendaftarkannya ke pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Kabupaten Grobogan. Namun sampai berita ini ditulis pihaknya belam juga
mendapat kabar perkembangan dari PUPR. Gik rm