Grobogan, RM _
Dinamika
politik Grobogan Jawa Tengah sudah semakin memanas, dimana antara Bupati dan
Wakilnya dalam komunikasi politik dan lainya semakin Nampak tidak ada kesingkronan. Meski pertarungan dalam Pilkada masih cukup lama.
Hal ini makin tampak saat Wakil Bupati Grobogan, Jawa Tengah, dr Bambang Pujiyanto, M Kes yang sebelumnya
tercatat sebagai partisan PDI Perjuangan (PDIP) secara tiba tiba diumumkan bahwa ia menjadi pengurus Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB).
Dikabarkan pula perginya dr Totok panggilan akrab Wabup Grobogan dari
PDI_P ini bukan tanpa soal. Namun karena
dr Totok selama ini merasa dianak tirikan oleh PDIP
Grobogan. Tidak hanya itu, hengkangnya
dr Totok dari PDIP ke PKB ini juga dikabarkan jika pihaknya akan mencalonkan
diri sebagai Bupati Grobogan di Pilkada 2024 mendatang.
Saat dr Totok dikonfirmasi di ruang kerjanya, (Senin, 04/09/2023) membenarkan bahwa dirinya
telah "hengkang" dari keanggotaan DPC PDI-P Grobogan. Namun Totok
masih enggan berkomentar menyoal sinyal pencalonannya. Ia hanya menyebut hengkangnya ke DPC PKB Grobogan sudah keputusan yang logis mengingat selama ini ia merasa "dianaktirikan" atau tak diberi panggung di parpol sebelumnya.
Totok menilai statusnya saat ini lebih menjanjikan dan berpeluang mengasah
tajam wawasan politiknya dalam pengabdian di masyarakat melalui PKB.
Wakil Bupati yang juga mantan Direktur
RSUD dr Soejati ini sekarang resmi menjabat sebagai Wakil Ketua II DPC PKB Grobogan menggantikan Nur Ali Mursidi yang meninggal
dunia.
"bagi saya ini cukup untuk
mengembangkan potensi politik saja, jadi masih terlalu dini jika berbicara pencalonan Bupati. Selama di PDI-P, saya cuma anggota biasa atau lebih tepatnya saya sebagai
Partisan, kalau mereka mau mengakui sebenarnya saya sebagai Partisan PDIP sudah
sejak tahun 2019. Kebetulan saat ini ada kesempatan baik di PKB. Mungkin ini
sudah merupakan takdir Gusti
Allah," Jelasnya, (Senin 04/9/2023).
Dikatakan juga oleh Totok bahwa terkait komunikasi secara personal antara dirinya
dengan DPC PKB Grobogan selama ini berlangsung baik baik saja tanpa ada
hambatan. Meski demikian hubungan emosional dengan parpol lainnya juga terjalin
baik. Sehingga bergabungnya ia ke DPC PKB
Grobogan hanya sekadar langkah politik dan sedikitpun tidak ada niat memancing
emosional.
"Hubungan saya dengan PDI-P
juga merasa
baik baik saja termasuk dengan semua parpol,
apa lagi saat pencalonan Saya dengan Bupati Grobogan, Bu Sri Sumarni dulu kan
maju diusung semua partai. Dan Bu Sri Sumarni yang juga Ketua DPC PDI-P sudah
menjadi bagian dari sejarah hidup saya," pungkasnya.
KH Musyafa Zein, Plt Ketua DPC PKB Grobogan kepada
wartawan mengatakan, merapatnya dr Totok sudah berdasarkan etika dan mekanisme parpol. Menurut Kyai
Musyafa, komunikasi dr Totok dengan DPC PKB Grobogan menyoal kursi pengurus sudah cukup lama. Disamping
itu kepindahan dr Totok ini murni soal personal dan bukan urusan
antar parpol yang bersangkutan.
"Sebenarnya Pak Totok sudah lama merapatnya, tapi baru Rabu, 30
Agustus ini secara formal dan resmi SK kepengurusan diserahkan pada dr
Totok. Terang KH
Musyafa.
Terkait
adanya Wabup Grobogan yang bergabung dan menjadi pengurus PKB tersebut DPC PDI-P Grobogan langsung menggelar rapat koordinasi untuk
melakukan pemecatan Wabup Grobogan
Bambang Pujiyanto dari keanggotaan pada akhir Agustus lalu.
Sekretaris DPC PDI-P Grobogan Agus Siswanto
kepada wartawan mengaku kecewa dengan hengkangnya dr Totok ke parpol lain tanpa adanya komunikasi maupun surat pengunduran diri.
" Ini adalah pelanggaran
karena Bambang
Pujiyanto tidak ada pengunduran diri.
PDIP Grobogan mengusulkan yang bersangkutan dipecat sebagai anggota atau kader
melalui DPP," jelas Agus.gik rm
Simak vidionya :