Grobogan, RM. _
Tiga pekerja proyek pembangunan Puskesmas di Kampung Jimbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), hal ini terjadi pada Jumat sore (24/11/2023). Sedangkan kondisi korban mengalami luka tembak dan terdapat sabetan senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.
Dari Ketiga korban tersebut satu korban yaitu Triyono 37 th warga Dusun Jambe, Desa Wates, Kecamatan Kedung jati, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Dan dua korban tewas lainya berasal dari Kabupaten Boyolali dan Tegal.
Menurut Istri korban Nur khasanah 33th bahwa, Korban yang mempunyai tiga anak ini sebelumnya telah bekerja di Semarang. Namun ketika pulang korban menyampaikan niatnya kepada keluarga jika ia akan bekerja di Papua. Menginggat papua daerah rawan, tentu saja keluarga melarangnya. Namun korban tetap bersih keras berangkat ke Papua dengan maksud memperbaiki ekonomi keluarga bersama dua temannya setempat. Namun akhirnya nasib berkehendak lain, baru sebulan bekerja ia telah tewas ditangan KKB.
Kepala Desa Wates Iswahyudi mengakui bahwa Triyono merupakan warganya dengan memiliki tiga anak yang masih kecil. Korban memang pekerja bangunan dan sudah terbiasa ke luar kota. Korban memang sosok orang tua yang bertanggung jawab terhahdap keluarganya.
Terkait hal ini Iswahyudi berharap agar keluarga korban bisa menerima kondisi yang diterimanya serta berharap agar anak dan istrinya bisa menerima dengan legowo.
Sementara itu, menurut Iswahyudi Menurut Iswahyudi, kelima korban serangan KKB di Puncak, Papua Tengah saat ini telah dievakuasi aparat TNI dan Polri untuk diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Mengingat proses evakuasi banyqk mengalami kendala, sehingga korban Triyono baru bisa dievakuai ke rumah duka di Kampung halamanya pada hari Selasa ini (28/11/2023). Dan diperkirakan Selasa malam baru sampai di rumah duka malam ini. Sedangkan kondisi keluarga di rumah harap harap cemas menunggu kedatangan jenazah korban (gik)
