Grobogan, RM_
Ketekunan dapat memberikan dampak positif untuk diri seseorang. Misalnya, tidak mudah putus asa dalam menghadapi semua halangan dan rintangan. Pengetahuan tidak diperoleh secara kebetulan, melainkan harus dicari dengan jiwa semangat dan penuh ketekunan serta berujung memiliki ketrampilan. Setidaknya hal ini telah dialami oleh Puji Dariyana 55 th, karena ketekunannya dalam bidang kuliner pria asli Grobogan ini mampu membuat Mie Ayam Goreng (Mieyago) dengan rasa khas. Tentu saja mieyago buatanya menjadi buruan para penikmat kuliner.
Puji Dariyana pemilik kedai pelangi mengisahkan, terinspirasi membuat mieyago saat dirinya merantau di kota Bangka Blitung sedang makan mie dengan aneka jenis masakan. Hal ini yang membuat Puji Dariyana semangat dan tekun mencoba memasaknya hingga menemukan rasa yang khas.
"Saya selalu belajar untuk menemukan bagaimana caranya membuat rasa mieyago yang khas". Kenangnya.
Untuk membuat mieyago dengan rasa khas menurut Puji cara memasak juga melalui proses yang panjang. Selain dengan menggunakan ramuan bumbu dan minyak, proses memasaknya mencapai beberapa kaali tahapan diantaranya : pembuatan mie mentah dengan bahan tepung dan telur bebek. Kemudian mie direbus seperti membuat mie ayam rebus terus ditiris. Sambil menunggu tiris kemudian proses gongso bumbu dilanjut menggoreng mie. Setelah sudah matang mieyago disajikan pada Hotplate (Tempat pemanas) sambil ditambahi perlengkapan lainya mieyago baru siap untuk disajikan.
"Untuk penyajianya kita taruh di Hotplate agar mieyago tetap awet panas dan bumbunya semakin merasuk". Jelas Puji.
Pantauan di kedai pelangi yang berada fi Desa Watu Pawon, Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan ini dipadati para penikmat kuliner. Mereka datang dari jauh hanya ingin menikmati mieyago kedai pelangi. Meski warung tersebut berada ditengah persawahan, namun tak mengurangi rasa nyamanya bagi para pelangganya. gik